Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo melakukan swab antigen pada semua pegawainya. Hasilnya, sebanyak enam pegawai hasilnya positif dan langsung diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) sembari menunggu tes swab PCR untuk memastikan.
“Menyikapi perkembangan corona di Sukoharjo akhir-akhir ini, Pak Kajari memerintahkan agar semua pegawai dilakukan tes swab antigen sebagai upaya antisipasi dengan deteksi dini. Swab antigen dilakukan Selasa, (22/6/2021),” ungkap Kasi Intel Kejari Sukoharjo, Haris Widiasmoro, Rabu (23/6/2021).
Dikatakan Haris, swab antigen dilakukan pada semua pegawai mulai “office boy” hingga jaksa di Kantor Kejari. Nah, dari tes swab antigen tersebut ada enam pegawai yang positif atau reaktif. Kejari pun menindaklanjuti dengan melakukan tes lanjutan, yakni swab PCR.
Hari mengatakan, adanya enam pegawai yang reaktif tersebut, aktivitas kantor tetap buka seperti biasanya. Terlebih, selama ini Kejari Sukoharjo sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sedangkan untuk pegawai yang reaktif langsung diminta melakukan isoman.
Untuk perkembangannya, ujar Haris, Kejari masih akan menunggu hasil swab PCR pada pegawai. Apakah nantinya akan memberlakukan “work from home” (WFH) atau tetap “work from office” (WFO). “Kami masih menunggu hasil swab PCR seperti apa untuk menentukan kebijakan lebih lanjut,” ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan update per 22 Juni 2021, terdapat kenaikan kasus positif corona cukup tinggi, yakni 106 kasus. Saat ini, akumulasi kasus corona di Sukoharjo sudah mencapai 7.075 kasus. Terdiri dari 360 isolasi mandiri, 1 isolasi terpusat, 167 rawat inap, 6.055 sembuh atau selesai isolasi dan 492 meninggal. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar