Sukoharjonews.com – Ketika sudah memasuki musim hujan, sering muncul kasus sambaran petir yang menyebabkan korban jiwa. Untuk itu, selama musim hujan, Anda harus berhati-hati ketika muncul sambaran petir.
Dilansir dari Howstuffworks, Selasa (30/1/2024), ternyata ada beberapa penyebab seseorang bisa tersambar petir, dan jenis sambarannya menentukan dampaknya terhadap tubuh Anda:
• Sambaran langsung, sambaran ini akan menghantam apa yang sedang Anda pegang dan tidak mengenai tanah.
• Kilatan samping, petir ini akan menyambar sesuatu di dekat Anda dan kemudian melompat dari sana ke arah Anda.
• Potensial kontak, saat Anda menyentuh sesuatu tiang pagar atau pohon, cahaya manyinari benda tersebut dan arus mengalir dari benda tersebut melalui titik kontak tubuh Anda.
• Tegangan langkah, Anda duduk dengan kaki rapat di depan Anda, lutut terangkat, dan pantat menempel di tanah dekat tempat sambaran petir dari awan ke tanah menyambar. Saat arus penerangan menyebar, ia mengalir ke seluruh tubuh Anda dengan memasuki satu titik, katakanlah kaki Anda yang tergabung, dan keluar dari titik lainnya, bagian belakang Anda.
• Lonjakan tegangan, ketika Anda menggunakan peralatan listrik atau telepon, penerangan mengenai sumber listrik atau jaringan yang terhubung ke perangkat tersebut dan Anda menerima sengatan listrik.
Setelah terkena petir akan menyebabkan seseorang seperti penjelasan berikut:
• Peredaran Darah, sebagian besar kematian akibat serangan langsung disebabkan oleh serangan jantung.
• Pernapasan, ancaman terbesar bagi sistem pernapasan adalah kelumpuhan. Pernafasan buatan diperlukan agar korban tidak meninggal karena kekurangan oksigen.
• Gugup, ketika sistem saraf pusat terpengaruh, sejumlah efek samping dapat terjadi seperti demensia, amnesia, kelumpuhan sementara, gangguan refleks, kesenjangan memori dan kecemasan atau depresi.
Saat terjadi petir Anda perlu mencari perlindungan diri, hindari berlindung di bawah mobil. Karena pphon dapat menarik petir. Apabila Anda sedang dalam keadaan di luar ruangan, perhatikan hal berikut:
• Jauhi telepon atau alat elektronik, sambaran petir dapat merambat dan berpotensi ke Anda yang sedang memegang telepon tersebut.
• Jauhi pipa ledeng, petir mampu menyambar sebuah rumah atau di dekat rumah dan memberikan muatan listrik pada pipa logam yang digunakan untuk pipa ledeng. Ancaman ini tidak sebesar dulu, karena PVC (polivinil klorida) sering digunakan untuk pipa dalam ruangan saat ini.
• Hindari tempat yang tinggi, petir cenderung menyambar benda yang paling tinggi.
• Jauhi pohon-pohon tinggi, meskipun terlihat seperti tempat perlindungan, pohon-pohon tersebut merupakan sasaran utama petir.
•Ambil posisi seperti bola, jika Anda tidak dapat menemukan tempat berlindung, jongkoklah rendah ke tanah.
Ada tips jika Anda berada dalam ruangan, silahkan perhatikan hal berikut:
• Hati-hati terhadap beton, hindari kontak dengan dinding dan lantai beton, yang mungkin mengandung tulangan logam.
• Lewati panggilan telepon, telepon kabel tidak boleh digunakan saat terjadi badai petir. Bahkan ponsel dan peralatan elektronik lainnya pun bisa menimbulkan risiko jika dihubungkan dengan charger.
• Hati-hati, serangan langsung dapat menyebabkan trauma benda tumpul, serangan jantung, dan bahkan cedera otot.
Perlu Anda perhatikan bahwa alat elektronik memiliki resiko besar terhadap sambaran petir yang akan membahayakan. (myatun-mg2/nano)
Facebook Comments