Sukoharjonews.com (Bandung) – Dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional dan jalan tol di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dilansir dari laman Kementerian PUPR, Minggu (16/4/2023), Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan bahwa total panjang jalan nasional di Provinsi Jabar sepanjang 1.782,65km yang meliputi jalan lintas tengah, jalan lintas utara, jalan lintas selatan, jalan penghubung lintas, dan jalan non lintas. Sedangkan, total panjang jembatan secara keseluruhan yaitu 33.637 m dengan jumlah 832 jembatan.
Wilan Oktavian menjelaskan kondisi secara umum jalan nasional di Jawa Barat sudah siap dilewati oleh pemudik namun masih terdapat dua titik yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan mudik lebaran tahun ini yaitu pada ruas jalan Ciawi-Benda dan ruas jalan Bandung-Nanggul-Rancabali.
“Setelah konsolidasi terakhir bersama Kasatker dan PPK, semua sudah siap menghadapi mudik lebaran kecuali di dua titik yang perlu perhatian khusus, yaitu pertama, di ruas jalan Ciawi-Benda ada Jembatan Cikereteg yang saat ini terdapat jembatan bailey. Sampai hari ini hanya bisa dilewati sepeda motor.,” ujarnya.
“Target kami hari Senin (17/04) sudah bisa dilewati oleh mobil tapi harus bergantian. Lalu satu titik lagi yang berfungsi satu lajur yaitu di STA 50 Bandung-Nanggul-Rancabali. Tapi karena trafiknya rendah, saat ini tidak ada kemacetan, namun untuk mudik tetap kita kordinasikan dengan kepolisian, dan juga tim kami akan standby di sana,” tambah Wilan.
Selain jalan nasional, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) turut memastikan jalan tol dalam kondisi baik dengan berbagai upaya agar pemudik dapat melintasi jalan tol secara aman dan lancar.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BPJT yaitu menyiapkan lima ruas jalan tol fungsional di Jabar sepanjang 80km meliputi Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Seksi 4-6 ruas Cimalaka – Dawuan (28,2km), Tol Jakarta – Cikapek II Selatan ruas Sadang – Sukabungah (28,9km), Tol Cibitung – Cilincing seksi 4 Tarumajaya – Cilincing (7,3km), Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 Cigombong – Cibadak (11,9km) dan Tol Cimanggis – Cibitung seksi 2A Jatikarya – Cikeas (3,5 km).
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol, Triono Junoasmono menyampaikan bahwa jalan tol fungsional tersebut akan beroperasi pada H-7 hingga H+7 lebaran. “Karena sifatnya fungsional maka akan dibuka pagi hingga sore yang merupakan saran dari Kementerian Perhubungan dan Korlantas karena faktor keamanan dan keselamatan. Dan jalan tol fungsional ini akan dibuka H-7 sampai H+7, kemudian akan ditutup kembali untuk dilanjutkan pekerjaannya hingga selesai,” tutur Triono. (nano)
Tinggalkan Komentar