Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Menjelang arus mudik Lebaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai mempersiapkan jalur-jalur yang dilalui para pemudik. Dari pemetaan yang dilakukan, secara umum kondisi jalur utama, jalur alternatif arus mudik dalam kondisi baik. Meski begitu, ada juga jalur yang statusnya kurang mantap karena jalan berlubang atau mengalami kerusakan. Untuk itu, DPUPR menyiapkan tim penyapu lubang jalan.
“Tim penyapu lubang jalan ini akan kami terjunkan pada H-10 Lebaran yang bertugas melakukan perbaikan khususnya lubang-lubang jalan agar arus mudik lancar,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Sukoharjo Sarjito, Rabu (8/5).
Dikatakan Sarjito, penyiapan jalur mudik dilakukan jauh0jauh hari agar saat arus mudik tiba kondisi jalan sudah baik. Kalaupun ada perbaikan, tidak dilakukan secara mendadak sehingga tidak menganggu arus mudik. Untuk arus mudik sendiri, DPUPR membaginya menjadi jalur utama, jalur alternatif, dan jalur pendukung.
Menurutnya, untuk jalur utama antara lain jalan Ngasem-Kleco, Kartasura-Sanggung, Grogol dan Grogol-Sukoharjo-Nguter. Jalur utama tersebut statusnya jalan Nasional sehingga kewenangan perbaikan ada di pemerintah pusat. Sedangkan jalur alternatif antara lain ruas Tegalan–Mangkuyudan, dan Jalan Slamet Riyadi Kartasura. Juga, jalur lingkar timur yakni ruas Bulakrejo–Terminal dan Jalur lingkar barat ruas Terminal–Jalan Rajawali sampai Kejaksaan.
“Jalur Bulakrejo–Terminal kewenangan Pemerintah Provinsi, sedangkan Jalan Jenderal Sudirman kewenangan Pemkab Sukoharjo untuk perbaikannya,” ujarnya.
Disinggung untuk jalur pendukung, Sarjito mengaku antara lain ruas Baki–Pajang, ruas Tanjunganom-Daleman, ruas Bahu-Dlopo, Wirun-Palur, Gentan-Bekonang, Songgorunggi-Malangsari, Sukoharjo-Weru, dan ruas Carikan-Bulakan. Sarjito mengaku dari pantauan yang dilakukan, kondisi jalan dalam status mantap atau berkondisi baik meski ada beberapa titik yang konsdisinya kurang mantap karena mengalami kerusakan. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar