H+1 Lebaran, Wilayah Kota Padat Kendaraan, Antre Panjang di Lampu Merah

Antrean kendaraan dari arah utara (Solo) terpantau di lampu merah kejaksaan pada Jumat (7/6) siang.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Memasuki H+1 Lebaran, belum ada tanda-tanda arus balik. Dari pantauan kamera CCTV online Dinas Perhubungan (Dishub), kepadatan arus lalu lintas (lalin) terlihat di wilayah perkotaan Sukoharjo khususnya di Jalan Jenderal Sudirman (Jensud). Menariknya, arus lalin yang terlihat padat bukan dari arah selatan (Wongiri), melainkan dari arah utara (Solo). Padatnya arus lalin terpantai di simpang lima.


Selain di simpang lima, padatnya arus lalin di kota juga terpantau si lampu merah kejaksaan dan juga simpang empat Univet Bantara dimana kendaraan dari arah utara terlihat antre lampu merah cukup panjang. Padatnya lalin juga terpantau di Bundaran Tugu Kartasura dan juga simpang empat Sanggung, Gatak. Di bundaran Tugu Kartasura, arus lalin masuk ke Kartasura terlihat padat khususnya dari arah Semarang atau exit tol.

“Saya mau ke Pasar Ir Soekarno saja kena tiga kali lampu merah di pertigaan kejaksaan. Kendaraan dari utara yang padat,” ujar Hartati, 43, warga Jombor, Bendosari.

Padatnya kendaraan di wilayah kota membuat arus dari arah selatan dialihkan di pertigaan Pegadaian ke Jalan Pemuda. Hal itu untuk menghindari kemacetan di depan Pasar Ir Soekarno. Terkait hal itu diakui Kepala Dishub Sukoharjo Djoko Indriyanto yang mengatakan sistem buka tutup di pertigaan pegadaian diberlakukan sejak H-7 Lebaran lalu.

Menurutnya, arus lalin dari selatan (Wonogiri) dialihkan ke Jalan Pemuda ketika arus lalin perkotaan padat seperti pada Jumat (7/6) siang. “Sifatnya situasional saja melihat kondisi arus lalin di Jalan Jensud. Kalau padat, arus dari selatan dialihkan, kalau lengang dibuka lagi,” ujarnya.

Disisi lain, kepadatan arus lalin juga terpantau di underpass Makamhaji. Kendaraan dari arah Timur (Makamhaji) juga terpantau cukup padat meski belum menimbulkan kemacetan. Untuk arus balik sendiri diperkirana akan mencapai puncaknya pada Minggu (9/6). Pasalnya, pada 10 Juni merupakan hari pertama masuk kerja utamanya bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar