Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Pasar murah mulai digelar oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo. Pasar murah tersebut digelar bersama Perum Bulog Surakarta dimana dimulai di Pasar Tawangsari, Selasa (12/5/2020). Ada tiga jenis barang yang dijual, yakni beras, gula pasir dan minyak goreng dimana harganya menggunakan Harga Eceren Tertinggi (HET) pemerintah.
“Rencananya pasar murah bersama Bulog ini digelar lima kali di sejumlah pasar tradisional yang telah ditentukan. Jadwalnya sudah ada dan dimulai di Pasar Tawangsari, hari ini,” ujar Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo.
Sutarmo mengatakan, pada 13 Mei besok pasar murah digelar di Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, 14 Mei di Pasar Tawang Kuno, Weru, 18 Mei di Pasar Glondongan, Polokarto, dan terakhir tanggal 19 Mei 2020 di Pasar Bekonang. Harga untuk beras premium kemasan 5 kg Rp52.000, gula pasir Rp12.500,00 per kg, dan minyak goreng Rp12.000 per liter.
Sedangkan Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta, Imam Firdaus Jamal mengatakan, di setiap lokasi pasar murah, Bulog menyediakan 200 kg beras, 1.000 kg gula pasar, dan minyak goreng sebanyak 300 liter. Menurutnya, kegiatan pasar murah di pasar tradisional tersebut dalam rangka menjaga harga menjelang Lebaran. Harga yang diberikan pada masyarakat lebih murah dibandingkan harga pasaran karena menggunakan HET.
Imam juga mengatakan, saat ini stok beras di Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta sekitar 15.300 ton yang tersimpan di sembilan gudang Bulog di wilayah Solo Raya. Stok ini akan masih terus bertambah dikarenakan Perum Bulog sedang melakukan pengadaan gabah maupun beras. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar