Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pelacakan penyebaran virus corona di Sukoharjo menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona. Setelah melakukan rapid test di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan, gugus tugas berencana menggelar rapid test untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Target sasaran rapid test secara umum sebanyak 5.000 orang dimana PNS masuk dalam target tersebut.
“Untuk rapid test tahap ini kami targetkan pada 5.000 orang. Sebelumnya sudah dilakukan di pasar dan pusat perbelanjaan sebanyak 500 orang, selanjutnya pada PNS,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (8/6/2020).
Hingga saat ini, ujar Yunia, rapid test sudah dilaksanakan pada 2.130 orang yang dilakukan dalam beberapa tahap. Rapid test terakhir di pasar dan pusat perbelanjaan didapati hasil enam reaktif yang kemudian ditindaklanjuti dengan test swab. Saat ini, hasil test swab tersebut belum keluar.
Awalnya, ujar Yunia, rapid test difokuskan pada tenaga kesehatan, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan juga orang tanpa gejala (OTG). Namun, seiring tersedianya peralatan, sasaran rapid diperluas dengan sasaran masyarakat umum. “PNS menjadi sasaran rapid test karena per 5 Juni lalu sudah masuk kantor secara normal,” ujar Yunia.
Disisi lain, Yunia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ditengah kebijakan kelonggaran dari pemerintah dalam penerapan “new normal”. Disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan corona diyakini dapat memutus rantai penularan. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar