Gorong-Gorong di Banmati Ambles, DPU: Itu Kewenangan BBWSBS

Gorong-gorong di ruas jalan Mandan-Bedingin, Banmati ambles cukup dalam sejak beberapa waktu lalu. Hingga, Senin (22/1) belum ada perbaikan dari BBWSBS selaku pihak yang berwenang.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pengguna jalan yang melintas di ruang jalan Mandan-Bedingin, Banmati harus hati-hati. Pasalnya, sebuah ada sebuah gorong-gorong yang ada di ruas jalan tersebut ambles cukup dalam. Sudah beberapa kali lubang maut tersebut merenggut korban karena pengguna jalan utamanya pemakai sepeda motor terperosok.


“Amblesnya sudah cukup lama sekitar satu bulan lalu. Lubangnya cukup dalam sekitar satu meter,” ujar warga yang tinggal di sekitar amblesnya gorong-gorong tersebut, Suyanto, Senin (22/1).

Dikatakan Suyanto, gorong-gorong tersebut tepatnya masuk Banmati RT 4/3. Karena lubangnya cukup dalam, warga setempat membuat papan peringatan disertai menaruh tumpukan ban di dekat lubang. Namun, meski sudah ada peringatan diberi tumpukan ban, terkadang pengendara sepeda motor sering tidak melihatnya ketika ngebut.

Suyanto mengaku, dalam satu minggu lalu ada dua pengendara sepeda motor yang jatuh akibat terperosok lubang tersebut. Bahkan, korban sampai mengalami luka cukup parah karena kaki patah. Untuk itu, dia berharap dinas terkait segera melakukan perbaikan amblesnya gorong-gorong tersebut karena cukup membahayakan. Bahkan, masih di lokasi yang sama, muncul titik baru yang diperkirakan juga akan ambles.

“Sisi utara sudah ambles cukup dalam dan sisi selatan sudah mulai ambles juga. Kemungkinan kalau tidak segera diperbaiki seluruh gorong-gorong akan ambles dan jalan tidak bisa dilewati,” ujar Suyanto.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Suraji ketika dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui amblesnya gorong-gorong tersebut. Suraji mwengaku jika jalannya berstatus jalan kabupaten sehingga bertanggungjawab jika ada kerusakan. Namun, untuk gorong-gorongnya menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Suraji mengaku mengetahui amblesnya gorong-gorong tersebut dari laporan yang masuk ke DPUPR. Setelah itu, pihaknya pun langsung melanjutkannya ke BBWSBS dan meminta segera dilakukan perbaikan. Pasalnya, dari sepengetahuannya kedalaman amblesnya gorong-gorong tersebut cukup dalam. Sedangkan diameter lubang setengah meter lebih.

“Sudah langsung dilaporkan ke BBWSBS tapi belum direspon. Kalau jalan yang rusak, baru tanggung jawab DPUPR Sukoharjo,” tegasnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar