Google Phenaki: Pembuat Video AI Baru yang Dapat Merevolusi Industri

Ilustrasi. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Generator video AI menggunakan kecerdasan buatan dan algoritme pembelajaran mesin untuk membuat video secara otomatis dari berbagai data masukan, seperti gambar, teks, atau audio. Generator ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membuat video promosi, konten pendidikan, atau bahkan video yang dipersonalisasi untuk media sosial.

Dilansir dari Gizmochina, Rabu (19/4/2023), teknologi di balik generator video AI terus meningkat, memungkinkan pembuatan video yang lebih canggih dan realistis dengan sedikit campur tangan manusia. Meskipun generator ini dapat menghemat waktu dan sumber daya, ada juga kekhawatiran tentang dampaknya terhadap produksi video tradisional dan potensi penyalahgunaan, seperti deepfake. Google telah meluncurkan tambahan terbarunya untuk perlombaan AI, dan persis seperti yang Anda pikirkan – Generator Video AI.

Google bertekad untuk mengejar pesaingnya di bidang AI generatif, dan tampaknya raksasa teknologi itu telah mengarahkan pandangannya pada pembuatan video. Meskipun pembuatan gambar AI telah melihat banyak kemajuan, pembuatan video adalah batas baru tanpa pemimpin yang jelas. Google berharap untuk mengubahnya dengan generator video AI barunya, dengan nama kode “Phenaki”.

Dengan Phenaki, pengguna dapat memasukkan prompt teks, dan AI akan membuat klip video pendek yang mewakili prompt tersebut. Meskipun teknologinya masih dalam tahap awal, Google telah memasang pagar buatan untuk mencegah generator membuat video palsu yang dalam. Yang lebih mengejutkan lagi, CEO Google Sundar Pichai telah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap regulasi pemerintah terhadap teknologi berbasis AI seperti Phenaki.

Untuk mencegah pembuatan dan penyebaran video berbahaya menggunakan perangkat lunak tersebut, diperlukan batasan pada pembuatan video AI. Batasan ini dapat berupa berbagai bentuk, seperti membatasi jenis konten yang dapat dihasilkan, mewajibkan transparansi dalam penggunaan teknologi, dan menerapkan kerangka hukum dan etika untuk mengatur penggunaannya.

Masih harus dilihat kapan atau apakah Phenaki akan tersedia untuk umum, tetapi jelas bahwa Google banyak berinvestasi dalam teknologi baru yang menarik ini. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar