Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) Corona terus naik signifikan per 5 Mei ini. Saat ini, total OTG Corona sudah mencapai 361 orang atau naik 50 kasus karena data sebelumnya baru mencapai 311 orang. Dari 311 orang tersebut, OTG yang selesai masa pemantauan sebanyak 84 orang. Tambahan 50 OTG baru sebagian besar dari Kecamatan Mojolaban sebanyak 44 orang, Kecamatan Nguter 4 orang, Bulu dan Bendosari masing-masing satu orang.
Berdasarkan data dari website www.corona.sukoharjokab.go.id, secara kumulatif, 361 OTG tersebut masih tersebar di 10 Kecamatan dimana hanya Kecamatan Weru dan Tawangsari yang masih terbebas dari OTG. Setelah tambahan OTG baru, secara kumulatif sebarannya di Mojolaban 113 orang, disusul Kecamatan Baki 78 orang, Kartasura 75 orang (30 selesai pemantauan), Kecamatan Grogol 64 orang (37 selesai pemantauan), Nguter 16 orang (10 selesai pemantauan), Kecamatan Bulu lima orang, Kecamatan Gatak empat orang, Sukoharjo dua orang (2 selesai pemantauan), Polokarto dua orang, dan Bendosari dua orang (1 selesai pemantauan)
“OTG baru ini merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Corona dimana sebagian besar di Kartasura. Setelah diketahui langsung diminta menjalani isolasi mandiri,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (5/5/2020).
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius saru meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua haru sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar