Gerakan Pangan Murah Sukoharjo, Harga Kebutuhan Dijual dengan Harga Dibawah Pasaran

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat meninjau stan pasar murah di halaman Kantor MPP, Jumat (31/3/2023).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pasar Pangan Murah kembali digelar oleh Dinas Pangan Sukoharjo di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik, Jumat (31/3/2023). Selama ini, pasar murah tersebut rutin digelar setiap Jumat pagi. Kali ini, kegiatan tersebut dikunjungi Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.


Dalam kesempatan tersebut, terlihat juga dihadirkan Bulog yang kembali menjual beras medium, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga dibawah pasaran. Satu paket beras isi 5 kilogram dijual Rp42.500 atau Rp8.500 per kilogram. Harga lainnya, satu paket berisi minyak goreng kemasan 1 liter dan gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp27.500.

“Pasar murah di halangan MPP ini cukup ramai karena menjelang Lebaran jadi banyak yang berbelanja dan harganya murah,” ujar Bupati.

Dikatakan Etik, pasar murah oleh Dinas Pangan di halaman MPP mengalami peningkatan penjualan. Bahan pokok yang dijual seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya habis terjual. Hal itu menunjukkan banyaknya pembeli yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukoharjo.


“Jadi, harga yang diberikan untuk masyarakat harus dibawah pasaran,” ujar Etik.

Dicontohkan unyuk telur ayam dijual Rp25.500 per kilogram lebih murah dibanding harga pasaran Rp29.000-Rp 30.000 per kilogram. Hal tersebut karena telur ayam yang dijual langsung didatangkan dari peternak dari wilayah Kecamatan Polokarto.

Plt Kepala Dinas Pengan, Iwan Setiyono mengatakan, beras menjadi salah satu kebutuhan pokok pangan prioritas perhatian pemerintah termasuk Pemkab Sukoharjo. Kebutuhan beras dapat dipenuhi lokal hasil panen petani. Namun demikian harga beras dipasaran sebelumnya sempat naik pada kisaran Rp 12.000 per kilogram. Penyebabnya karena tingginya permintaan masyarakat.


“Harga beras terus kami tekan semurah mungkin dengan gencar melakukan operasi pasar. Hasilnya harga beras sekarang sudah turun sekitar Rp11.000 per kilogram dan diharapkan terus turun kembali normal diangka Rp9.000-Rp10.000 per kilogram,” ujarnya.

Iwan mengatakan, kebutuhan beras pada awal puasa Ramadan ini sangat tinggi dengan banyaknya permintaan dipasaran. Bahkan setiap kali operasi pasar stok beras sebesar 5.000 kilogram ditingkat kecamatan selalu habis terjual semua.

Terkait pasar murah di halaman MPP, Iwan mengaku kedepan bahan pokok pangan yang dijual akan dilengkapi sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.


Sejumlah pengunjung mengaku harga yang ditawarkan lebih murah. Seperti yang dikatakan warga Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Santi. Menurutnya, pasar murah tersebut sangat membantu, terlebih lagi digelar rutin setiap Jumat pagi.

“Sangat membantu masyarakat karena digelar rutin tiap Jumat pagi. Harganya juga lebih murah dibandingkan harga pasaran,” ujarnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *