Sukoharjonews.com (Jakarta) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil mengidentifikasi 90% korban bencana gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih berupaya mengidentifikasi korban meninggal dunia lainnya.
“Laporan dari Pak Kapusdokes (Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan), untuk tim DVI, korban-korban yang dirujuk ke rumah sakit bisa saya katakan 90% dapat teridentifikasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Polres Cianjur, Jawa Barat, dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (23/11/2022).
Dedi mengatakan, korban gempa Cianjur yang bisa diidentifikasi akan langsung diserahkan ke pihak keluarga. Dedi menegaskan sinergi TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan, serta seluruh pihak menjadi hal yang penting dalam rangka penanggulangan bencana ini.
“Ya tinggal sedikit saja yang belum diidentifikasi. Ini tim DVI sedang bekerja keras untuk segera mengidentifikasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga,” tutur dia.
“Ini perlu sinergitas, kerja sama, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, kemudian Badan Penanggulangan Bencana, Basarnas, relawan dan seluruh masyarakat dalam rangka untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Cianjur,” sambung Dedi.
Lebih lanjut Dedi menuturkan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan langsung melakukan peninjauan di lokasi terdampak gempa Cianjur. Polri telah menyiapkan dapur lapangan hingga bantuan kemanusiaan.
“Itu yang bisa saya sampaikan kepada rekan-rekan, dan Bapak Kapolri bersama ibu ketua umum juga hadir di tengah-tengah kita semuanya juga dalam rangka untuk meninjau kesiapan dapur lapangan,” katanya.
“Kemudian pendistribusian bantuan kemanusiaan dan juga proses evakuasi yang dilakukan pada hari ini,” pungkas Dedi. (nano)
Tinggalkan Komentar