
Sukoharjonews.com – Google mengganti Google Assistant dengan Gemini, asisten bertenaga AI yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan interaktivitas. Pergeseran ini, yang didorong oleh kemajuan dalam AI generatif, bertujuan untuk memberi pengguna asisten yang lebih mampu dan mudah beradaptasi.
Dikutip dari Gizmochina, Selasa (18/3/2025), selama beberapa bulan mendatang, Google Assistant lama tidak akan lagi tersedia di sebagian besar perangkat seluler, dengan tablet, mobil, perangkat yang dapat dikenakan, dan gadget rumah pintar (speaker, TV) yang beralih ke Gemini akhir tahun ini.
Pembaruan ini mengikuti umpan balik positif dari pengguna yang telah mengadopsi fitur-fitur Gemini yang ditingkatkan, termasuk pemutaran musik, pengaturan pengatur waktu, dan kontrol layar kunci—fungsi Asisten inti yang sekarang didukung oleh AI generatif.
Sejak diluncurkan, Gemini telah berkembang ke lebih dari 40 bahasa di lebih dari 200 negara. Google menyempurnakan fungsinya untuk menyamai dan melampaui fitur-fitur inti Google Assistant, termasuk pemutaran musik, pengatur waktu, dan tindakan layar kunci.
Di luar fungsi-fungsi dasar ini, Gemini memperkenalkan fitur-fitur yang digerakkan oleh AI seperti Gemini Live untuk percakapan multimodal yang interaktif dan Deep Research untuk pengumpulan informasi tingkat lanjut. Alat-alat ini memperluas kemampuan Gemini melampaui asisten virtual tradisional.
Google memposisikan Gemini sebagai evolusi dari asisten digital, yang mengintegrasikan AI generatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh perangkat. Seiring dengan kemajuan transisi, Google Assistant akan terus beroperasi pada perangkat yang didukung hingga Gemini diimplementasikan sepenuhnya. (nano)
Facebook Comments