Sukoharjonews.com (Klaten) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Bengkel Literasi bagi Generasi Muda di Kabupaten Klaten, Agustus-September 2022 secara luring dan daring. Bengkel literasi tersebut digelar dalam rangka melaksanakan pembinaan literasi pada generasi muda. Pertemuan kegiatan tersebut diawali pada 13—14 Agustus 2022 di Hotel Tjokro, Klaten.
Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Senin (15/8/2022), hadir dalam pembukaan acara bengkel lierasi tersebut, antara lain Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Yunanta, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, serta narasumber. Adapun peserta berasal dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Dikatakan Yunanta, pihaknya menyambut baik kegiatan bengkel literasi tersebut. Menurut Yunanta, saat ini kerap terjadi kesalahpahaman akibat rendahnya literasi di masyarakat, termasuk kalangan generasi muda.
“Bengkel literasi ini tentunya melatih peserta untuk lebih kritis dan kreatif dalam berliterasi,” ujar Yunanta.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, menjelaskan bahwa kegiatan literasi merupakan salah satu program unggulan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Penulisan cerpen diangkat menjadi tema dalam Bengkel Literasi bagi Generasi Muda di Kabupaten Klaten tersebut.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian program bengkel literasi yang dijadwalkan selama beberapa bulan ke depan. Selain Klaten, kegiatan serupa juga diadakan di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Ganjar berharap peserta bersemangat, bersungguh-sungguh, dan memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal untuk menghasilkan karya yang layak diterbitkan menjadi buku antologi cerpen. Dia menjelaskan bahwa karya peserta bengkel literasi akan diseleksi dan dikurasi oleh narasumber.
“Setelah melalui proses penyuntingan dan penyeliaan, karya yang terpilih akan diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,” tandasnya.
Bengkel literasi di Kabupaten Klaten tersebut melibatkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Asosiasi Fasilitator Literasi Jawa Tengah. Narasumber itu adalah Ganjar Harimansyah, Resmiyati, Ary Yulistiana, dan Dian Respati Pranawengtyas.
Rangkaian acara masih akan berlanjut selama Agustus—September secara daring dan luring. Selama delapan kali pertemuan itu peserta dibimbing oleh para narasumber agar menghasilkan cerpen yang berkualitas hingga layak diterbitkan. (nano)
Facebook Comments