Gejala dan Cara Atasi Baby Blues, New Moms Harus Tahu

Mengenal baby blues. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Istilah baby blues mungkin sudah tak asing lagi di telinga Beauties. Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan perubahan emosi dan psikologis perempuan pasca melahirkan.

Dilansir dari Hermina Hospitals, Senin (29/5/2023), umumnya sindrom ini muncul pada 80% perempuan pasca melahirkan yang pertama . Selama mengalami kondisi ini, perempuan pasca melahirkan akan jadi lebih emosional daripada sebelumnya.

Meski terlihat sepele, keadaan ini ternyata bisa berakibat negatif bagi kesehatan sang ibu dan bayi yang dilahirkannya. Karena itu, penting bagi Beauties untuk mengenali gejala-gejala awal baby blues. Berikut ini adalah 5 gejala dan cara atasi baby blues yang wajib diketahui!

Suasana Hati Mudah Berubah
Perempuan yang mengalami baby blues biasanya akan mengalami suasana hati yang mudah berubah. Misalnya, beberapa saat ia akan merasa senang, kemudian tiba-tiba menjadi sedih. Perubahan suasana hati yang intens ini terkadang tidak disadari karena dianggap sepele oleh beberapa orang.

Mudah Tersinggung dan Menangis
Karena suasana hati yang mudah berubah, perempuan yang mengalami baby blues tentu akan mudah tersinggung dan menangis. Pada umumnya, hal ini disebabkan karena terjadi perubahan hormon yang signifikan pada perempuan pasca melahirkan. Jadi, jika Beauties melihat ada orang atau keluarga dekat yang mengalami hal ini, pendampingan adalah langkah yang terbaik.

Kehilangan Nafsu Makan dan Mudah Lelah
Gejala lain yang mungkin akan dialami perempuan pascamelahirkan adalah hilangnya nafsu makan. Umumnya, hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormon yang signifikan. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, tentu saja dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan ibu dan bayinya.

Perubahan hormon ini juga yang menyebabkan fisik perempuan pascamelahirkan jadi lebih mudah merasa lelah meskipun sudah cukup tidur. Dalam keadaan tertentu, dampak dari keadaan ini adalah sang ibu yang enggan mengurus bayinya karena merasa terbebani.

Gelisah dan Sulit Berkonsentrasi
Pascamelahirkan, ibu biasanya akan mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian atau memproses informasi dengan jelas. Hal inilah yang menyebabkan pikiran terasa kacau dan terbagi-bagi.

Jika demikian, kedatangan dari banyak orang akan memperparah keadaan si ibu. Karena itu, menunda menengok kerabat yang baru saja melahirkan adalah pilihan terbaik.

Mengalami Gangguan Tidur
Gejala lain yang biasanya dialami perempuan pascamelahirkan adalah gangguan tidur. Keadaan ini biasanya disebabkan karena adanya perubahan hormon.

Di sisi lain, keharusan untuk berjaga tengah malam karena si kecil tak kunjung tidur juga turut menjadi salah satu penyebab perempuan yang baru melahirkan mengalami gangguan tidur. Jika begini, usahakan untuk tidur saat si kecil sedang tertidur karena kamu perlu istirahat juga.

Cara Mengatasi Baby Blues
Merasa mengalami gejala baby blues tersebut, jangan dianggap remeh. Jangan malu atau sungkan untuk dapatkan dukungan sosial dari suami, teman atau keluarga terdekat. Meski susah, tetap usahakan untuk beristirahat secara teratur. Jika perlu, bisa meminta bantuan dari keluarga saat mengurus baby born.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues adalah dengan makan makanan yang bernutrisi seimbang dan berolahraga secara teratur. Dua cara ini akan membantu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan hormon. Namun, perlu dicatat untuk tidak melakukan olahraga yang terlalu berat(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar