Sukoharjonews.com– Kutu air (tinea pedis) adalah infeksi jamur kulit yang biasanya dimulai di sela-sela jari kaki. Hal ini umumnya terjadi pada orang yang kakinya menjadi sangat berkeringat saat memakai sepatu yang ketat.
Dilansir dari Mayo climic,Senin (4/3/2024),kapanpun kita merasa sendirian, kita berharap bisa berkomunikasi dengan seseorang tanpa harus merasakan bias apapun. Tapi untungnya, kucing peliharaan bisa melakukannya. Jika Anda bertanya-tanya apakah kucing Anda tahu jika Anda sedang sedih, bacalah di bawah ini untuk menemukan jawabannya.
Tanda dan gejala kutu air meliputi ruam yang gatal dan bersisik. Kondisi ini menular dan dapat menyebar melalui lantai, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi.
Penyakit kutu air berkaitan erat dengan infeksi jamur lain seperti kurap dan gatal di selangkangan. Penyakit ini dapat diobati dengan obat antijamur, namun infeksinya sering kali muncul kembali.
Gejala
Penyakit kaki atlet dapat menyerang salah satu atau kedua kaki. Tanda dan gejala umum adalah:
-Kulit bersisik, mengelupas, atau pecah-pecah di sela-sela jari kaki
-Gatal, terutama setelah melepas sepatu dan kaus kaki
-Kulit meradang yang mungkin tampak kemerahan, keunguan, atau keabu-abuan, tergantung warna kulit Anda
-Terbakar atau menyengat
-Lepuh
-Kulit kering dan bersisik di bagian bawah kaki yang memanjang ke samping
Jika Anda mengalami ruam di kaki yang tidak kunjung membaik dalam waktu dua minggu setelah memulai pengobatan mandiri dengan produk antijamur yang dijual bebas, temui dokter Anda.
Jika Anda menderita diabetes, temui dokter Anda jika Anda mencurigai Anda menderita kutu air. Temui juga dokter Anda jika Anda memiliki tanda-tanda infeksi – pembengkakan di area yang terkena, nanah, demam.
Penyebab
Penyakit kutu air disebabkan oleh jenis jamur yang sama (dermatofit) yang menyebabkan kurap dan gatal di selangkangan. Kaus kaki dan sepatu yang lembab serta kondisi yang hangat dan lembap mendukung pertumbuhan organisme.
Penyakit kaki atlet menular dan dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti handuk, lantai, dan sepatu. Anda juga bisa menularkannya dari kaki ke bagian tubuh lain, terutama jika Anda menggaruk atau mengorek bagian kaki yang terinfeksi.
Infeksi kutu air dapat menyebar ke bagian tubuh lain yang hangat dan lembab. Jock itch sering kali disebabkan oleh jamur yang sama yang menyebabkan penyakit kutu air. Infeksi biasanya menyebar dari kaki ke selangkangan karena jamur dapat berpindah melalui tangan atau handuk.
Pencegahan
Kiat-kiat berikut dapat membantu Anda menghindari kutu air atau menyebarkannya kepada orang lain:
-Biarkan kaki Anda mengeluarkan udara. Jika memungkinkan, kenakan sandal agar kaki Anda bisa mengeluarkan udara sebanyak mungkin.
-Cuci kaki Anda setiap hari. Gunakan air sabun hangat, lalu bilas dan keringkan kaki Anda secara menyeluruh, terutama di sela-sela jari kaki. Oleskan bedak obat kaki (Tinactin, Gold Bond, lainnya) atau bedak obat lainnya (Lotrimin AF, Zeasorb, lainnya) jika Anda rentan terhadap kutu air.
-Ganti kaus kaki secara teratur. Ganti kaus kaki Anda setidaknya sekali sehari – lebih sering jika kaki Anda sangat berkeringat. Kaus kaki yang menyerap kelembapan, seperti yang terbuat dari katun, membantu menjaga kaki Anda lebih kering dibandingkan kaus kaki nilon.
-Sepasang sepatu alternatif. Gunakan sepatu yang berbeda dari hari ke hari. Ini memberi waktu pada sepatu Anda untuk mengering setelah digunakan.
-Lindungi kaki Anda di tempat umum. Kenakan sandal atau sepatu tahan air di sekitar kolam renang umum, kamar mandi, dan ruang ganti.
-Waspadai faktor risiko penyebaran kondisi ini. Jika Anda tinggal bersama orang lain, jangan berbagi sepatu atau seprai dan handuk yang belum dicuci.(Patrisia argi)
Tinggalkan Komentar