Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kebutuhan gas LPG bersubsidi 3 kilogram (kg) dijamin aman. Pasalnya, Pemkab Sukoharjo telah mengajukan stok gas LPG 3 kg ke pemerintah pusat dan dipenuhi. Untuk tahun 2021 ini, kuota gas LPG 3 kg untuk Sukoharjo mencapai 34.461 Matrix Ton (MT). Kuota tersebut diperkirakan mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk satu tahun.
“Pengajuannya sudah September 2020 lalu. Pengajuan yang disampaikan untuk gas LPG 3 kg dan juga untuk Bahan Bakar Minyak (BBM),” jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Sutarmo, Minggu (23/1/2021).
Dikatakan Sutarmo, pengajuan tersebut melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dan sudah mendapat persetujuan. Untuk LPG (elpiji) bersubsidi 3 kg, kuotanya 34.461 Matrix Ton (MT). Rinciannya, untuk usaha mikro kebutuhan memasak sebesar 8.270 MT, lain lain 2.067 MT, rumah tangga 22.400 MT, petani sasaran 1.723 MT.
Jadi, ujar Sutarmo, gas LPG 3 kg penggunaanya tidak hanya untuk masyarakat miskin saja, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan petani sasaran. Sesuai perkiraan, angka 34.461 Matrix Ton (MT) mampu memenuhi kebutuhan selama setahun kedepan. Jika ternyata kuota tersebut kurang, nantinya masih bisa meminta penambahan melalui mekanisme pengajuan tambahan.
Sutarmo memperkirakan kebutuhan LPG bersubsidi 3 kilogram meningkat. Pasalnya, penggunaanya bertambah seiring semakin banyaknya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Kuota yang diberikan cukup dan kalau memang kurang bisa mengajukan tambahan,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar