Sukoharjonews.com – Adu tos-tosan atau adu penalti mewarnai laga perebutan medali perunggu sepak bola antara Timas U-23 Indonesia melawan Tim U-23 Malaysia. Drama adu penalti harus dilakukan karena dalam waktu normal, skor imbang 1-1 melalui. Gol Indonesia dicetak Ronaldo Kwateh menit 69′ dan gol balasan dicetak Malaysia melalui pemain Muhammad Hadi Fayadh menit 82′.
Laga sendiri berlangsung dibawah gerimis sehingga lapangan terlihat agak licin. Di babak pertama, pertandingan berjalan seru karena jual beli serangan antar tim. Namun, sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan Witan Sulaeman dkk. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Memasuki babak dua, Indonesia dikejutkan dengan Malaysia yang tampil agresif. Beberapa kali gawang Ernando Ari terancam meski tidak sampai kebobolan. Indonesia pun mulai meningkatkan tempo permainan dan melakukan serangan balasan ke titik pertahanan Malaysia hingga menciptakan sejumlah peluang.
Namun, gol yang ditungggu baru tercipta menit 69′ melalui kerjasama apik dengan Marselino Ferdinan yang kemudian mengirim umpan terobosan hingga Ronaldo mampu membobol gawang Malaysia. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Ketinggalan satu gol membuat Malaysia mulai melakukan serangan balasan berusaha menyamakan kedudukan. Beberapa kali gawang Indonesia terancam, namun tembakan pemain Malaysia belum mampu menjebol gawang Ernando.
Barulah pada menit ke 82′, Muhammad Hadi Fayadh mampu menjebol gawang Ernando melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal dan dilanjutkan dengan adu penalti karena tidak ada babak waktu tambahan.
Kiper Ernando tampil sebagai pahlawan karena mampu memblok dua tendangan penalati pemain Malaysia, dan kemenangan Skuad Garuda Muda sendiri ditentukan melalui tendangan penalti dari Klok. Indonesia unggul 4-3 dan berhak meraih medali perunggu. Dari lima algojo Indonesia, hanya Asnawi yang gagal dalam penalti karena tendangannya membentur tiang gawang. (nano)
Tinggalkan Komentar