Sukoharjonews.com (Mojolaban) – Kasus kebakaran masih jadi ancaman warga. Pasalnya, di musim kemarau saat ini udara cukup panas ditambah tiupan angin cukup kencang. Warga yang membakar sampah diminta untuk waspada dan berhati-hati. Pasalnya, api bisa dengan cepat merembet karena tiupan angin. Seperti yang terjadi di Pondok Asri RT 04/04, Desa Demakan, Mojolaban, dimana gara-gara membakar sampah menyebabkan gudang oli bekas terbakar, Senin (16/9) siang.
Informasi yang berhasil terhimpun meyebutkan, gudang oli bekas tersebut milik Sutarno, 58. Kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Api sendiri kali pertama dilihat oleh warga sekitar, Warso. Saat itu, saksi melihat kepulan asap hitam di atas gudang dan langsung menyampaikannya ke pegawai gudang oli bekas tersebut.
Pegawai gudang bersama warga lantas berusaha memadamkan api secara manual sembari menunggu mobil pemadam kebakaran yang telah diberi laporan. Kobaran api sendiri dengan cepat membesar karena banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar dimana sebagian besar adalah oli bekas. Mobil pemadam yang datang akhirnya berhasil memadamkan api setengah jam setelah tiba di lokasi.
“Petugas kami langsung bekerja keras di lokasi untuk memadamkan api sehingga dalam waktu singkat berhasil dipadamkan. Oli bekas yang terbakar hanya sekitar 5% saja,” ujar Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono.
Sedangkan Kapolsek Mojolaban AKP Priyono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dari penyelidikan petugas, kebakaran tersebut disebabkan warga yang membakar sampah di dekat gudang oli bekas tersebut. “Api yang membakar sampah merembet ke area gudang karena tiupan angin cukup kencang,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar