Sukoharjonews.com (Baki) – Calon Gubernur (Cagub) Jateng Ganjar Pranowo berkunjung ke Desa Menuran, Kecamatan Baki, Rabu (25/4). Ganjar menggelar pertemuan dengan Masyarakat Peduli Kali Baki (Masdulkabi). Dalam kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi langkah Masdulkabi dalam upaya melestarikan Kali Baki. Ganjar juga melukan penebaran benih ikan di Kali Baki bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Dalam kesempatan itu Ganjar mengatakan, masyarakat yang tinggal di sekitar sungai harus meninggalkan kebiasaan buang air besar (BAB) di sungai. Hal itu dalam upaya menjaga kelestarian sungai. Masyarakat harus menjaga kelestarian sungai karena selama ini sungai sudah identik dengan kumuh dan kotor.
“Saya mengapresias upaya Masdulkabi dalam melestarikan sungai. Masdulkabi adalah program konkrit sehingga harus didukung,” ujarnya.
Menurutnya, dalam rangka melestarikan sungai, masyarakat selain tidak BAB di sungai, juga tidak membuang sampah serta menjaring dan menangkap ikan dengan stroom. “Silahkan menangkap ikan disungai dengan pancing saja,” pesannya.
Sedangkan Ketua Masdulkabi Priyono mengatakan, apa yang dilakukan Masdulkabi murni kegiatan swadaya masyarakat. Masdulkabi sendiri didirikan pada 10 Agustus 2017 lalu. Masdulkabi berusaha memnafaatkan potensi Kali Baki agar tidak jadi permasalahan. Pasalnya, banyak manfaat yang bisa didapat oleh masyarakat dari sungai yang bersih dan asri.
“Kami membuat gerakan untuk menyadarkan masyarakat tidak membuang sampah di sungai. Selain itu, Masdulkabi juga membuat larangan mencari ikan dengan menggunakan jaring, racun, dan stroom di Kali Baki,” paparnya.
Dikatakan Priyono, apa yang dilakukan warga dengan membentuk Masdulkabi bermula dari rasa keprihatinan akan kondisi Kali Baki yang kotor karena penuh dengan sampah. Untuk itulah pada bulan Agustus 2017 lalu membuat gerakan sungai bersih. Ide tersebut mendapat respon bagus dari masyarakat yang dengan kesadarannya sendiri tidak membuang sampah ke sungai.
“Sesama warga saling mengingatkan. Saat ini, sampah yang ada memang belum hilang seluruhnya%,” ujarnya.
Priyono juga megatakan, dengan segala upaya yang dilakukan bersama-sama, saat ini Kali Baki sudah menjadi “jujukan” warga yang ingin memancing. Masdulkabi bersama warga pun berusaha membuat pemancing nyaman dengan menebar ikan. Hingga saat ini, sudah 2,5 kuintal lebih ikan yang ditebar di Kali Baki. Jenis ikan yang ditebar antara lain nila dan lele. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar