Sukoharjonews.com – Samsung akan merilis perangkat lipat generasi keenamnya. Namun, permohonan paten dari perusahaan mengisyaratkan bahwa mereka sedang berupaya membuat perangkat lipat masa depan yang dapat dilipat dan digulung menonjol dari persaingan.
Dikutip dari Gizmochina, Jumat (5/7/2024), permohonan paten tersebut adalah tentang teknologi tampilan yang sedang dikerjakan perusahaan, yang memungkinkan pengguna membuka kunci ponsel dengan menyentuh bagian mana saja pada layar dan bukan pada area tertentu. Abstrak aplikasi mencatat bahwa layar akan memiliki “lapisan sensor pengenalan sidik jari di bawah panel layar”.
Teknologi ini bertujuan untuk “mengintegrasikan sensor pengenalan sidik jari ke dalam panel layar, yang merupakan komponen yang menempati area terluas dalam perangkat komunikasi informasi portabel,” kata permohonan paten tersebut.
Jadi tujuan perusahaan adalah mengembangkan layar yang dapat menerapkan sensor pengenalan sidik jari tanpa sumber cahaya eksternal terpisah. Kabarnya, ini juga akan memberikan karakteristik pengenalan sidik jari yang lebih baik. Dalam fitur terlampir, ketebalan lapisan dan wilayah mungkin dilebih-lebihkan agar lebih jelas.
Perangkat lipat Galaxy yang akan datang dapat menggunakan teknologi layar baru
Saat ini, perangkat lipat yang mahal hadir dengan sensor jari yang dipasang di samping.
Namun, itu bisa digantikan dengan pemindai sidik jari di bawah layar layar penuh dalam waktu dekat. @xleaks7 juga percaya bahwa teknologi baru ini dapat digunakan pada smartphone lipat Samsung yang akan datang seperti Galaxy Z Fold 7 dan perangkat yang dapat digulung. Paten tersebut juga mengungkapkan bahwa basis pertama dan kedua bisa fleksibel.
Banyak orang kecewa dengan sensor yang dipasang di samping pada perangkat lipat yang harganya hampir USD2.000. Ini juga merupakan masalah yang bisa dipecahkan oleh pembangunan baru.
Mengurangi ketebalan ponsel dilaporkan menjadi salah satu alasan untuk menggunakan sensor sidik jari yang dipasang di samping pada perangkat yang dapat dilipat. Kita perlu melihat apakah Samsung berhasil mengatasi masalah ini dengan mengintegrasikan sistem pengenalan sidik jari ke dalam panel layar. (nano)
Tinggalkan Komentar