FPB Imbau Perusahaan Beri Kesempatan Pekerja Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

Ilustasi Pemilu 2019. (Tempo.co)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemerintah sudah menetapkan 17 April mendatang sebagai hari libur karena bertepatan dengan pemilu. Meski begitu, banyak perusahaan yang tetap meminta karyawan untuk masuk dan dianggap sebagap lembur. Untuk itu, perusahaan yang tetap memasukkan karyawan saat pemilu mendatang harus memberikan kesempatan pada karyawan untuk menggunkan hak pilihnya dalam pemilu.


“Memang sudah ditetapkan sebagai hari libur, tapi terkadang ada juga perusahaan yang tetap menjalankan usaha sehingga karyawan masuk dan dianggap lembur,” ujar Ketua Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo Soekarno, Rabu (3/3).

Soal itu, ujar Soekarno, pada prinsipnya tidak masalah asalkan perusahaan memberikan kesempatan pada karyawan untuk menggunakan hak pilih. Teknisnya diserahkan pada perusahaan masing-masing. Apakah diberi kesempatan sebelum masuk kerja atau diberikan waktu beberapa waktu untuk mencoblos di tengah-tengah waktu bekerja dan setelah itu kembali lagi ke tempat kerja.

Soekarno mengaku FPB sudah meminta kepada masing-masing pengurus serikat pekerja di Sukoharjo untuk membantu pemantauan. Tujuanya agar pekerja atau buruh tidak kehilangan haknya menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.
Nantinya, serikat pekerja akan melakukan pengawasan terhadap aktivitas pekerja atau buruh pada saat pemilu mendatang.

“Seharusnya memang libur, tapi kalau toh tetap masuk dengan dianggap lembur, ya tetap diberi kesempatan mencoblos,” tandas Soekarno yang jufa Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo tersebut.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, warga yang sudah terdata sebagai pemilih Pemilu 2019 wajib menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS. Sebab pemerintah pusat juga sudah memutuskan 17 April saat pencoblosan merupakan hari libur nasional. “Konteksnya 17 April itu hari libur nasional dengan harapan agar warga bisa menggunakan hak pilih dalam pemilu dan tidak golput,” ujarnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar