Fitur-fitur Headset Android XR Samsung Terungkap dalam Video Langsung

Headset Android XR Samsung. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Setelah memamerkan desain Android XR di acara Galaxy Unpacked, Samsung akhirnya mengizinkan seseorang untuk benar-benar mencobanya—dan orang itu tidak lain adalah Marques Brownlee (alias MKBHD). Video langsungnya memberi kita pandangan pertama yang tepat tentang fitur-fitur headset, dan sejujurnya, itu cukup menarik.

Dikutip dari Gismochina, Kamis (30/1/2025), pertama-tama, ia berjalan pada OS Android XR, dengan Google Gemini yang sudah terpasang. Ia mendukung aplikasi di Google Play Store.

Pengalaman komputasi spasial adalah di mana headset benar-benar bersinar. Anda dapat mengatur jendela aplikasi berdampingan, mengubah ukurannya, menyeretnya di sekitar desktop virtual Anda, atau cukup meminta Gemini untuk melakukannya untuk Anda.

Sementara pengguna ponsel pintar juga dapat berinteraksi dengan Gemini, fitur menonton video langsung dan percakapan terasa jauh lebih alami dengan bentuk ini, karena perangkat ini sudah dapat melihat apa yang Anda lihat tanpa harus mengarahkan ponsel ke subjek secara terpisah.

Rancangan dan fungsi:
Headset ini dilengkapi beberapa kamera—delapan di bagian depan, dipasangkan dengan dua di bagian dalam untuk pelacakan mata. Perangkat ini menawarkan semua kontrol yang biasa seperti tombol daya, pengatur volume, dan touchpad di bagian samping. Permukaan luarnya merupakan campuran logam, kaca, plastik, dan kain.

Anda bahkan dapat memasang pelat muka untuk menghalangi cahaya jika Anda mau, atau membiarkannya di dalam kotak jika Anda lebih suka rasa koneksi dengan dunia nyata. Oh, ada juga tombol putar di bagian belakang untuk menyesuaikan kecocokan.

Sama seperti Vision Pro, daya berasal dari paket baterai eksternal, yang terhubung melalui USB-C. Seperti yang dicatat Marques, keuntungan dari konektor SUB-C adalah Anda juga dapat menghubungkan perangkat ke sumber daya lain dengan kapasitas yang lebih tinggi. Fitur ini tidak hanya memungkinkan Anda beralih dengan cepat ke baterai lain, tetapi juga memungkinkan Anda mendapatkan masa pakai baterai yang lebih lama di setiap sesi.

Saat Anda memakainya, headset ini secara otomatis mendeteksi mata Anda dan menyesuaikan lensa untuk tampilan yang paling tajam. Kontrolnya hanya dengan gerakan tangan—seperti menjepit ibu jari dan jari telunjuk untuk membuka peluncur aplikasi, yang menyediakan semua aplikasi Google favorit Anda. Anda juga dapat menggunakan keyboard dan mouse Bluetooth, dan ada pembicaraan tentang Samsung yang merilis pengontrolnya sendiri, yang bisa jadi keren untuk bermain game.

Bagaimana dengan harga dan peluncurannya?
Sekarang, pertanyaan besarnya: kapan Anda bisa mendapatkannya, dan berapa biayanya? Samsung bermaksud untuk meluncurkannya dalam tahun 2025. Menurut Sammobile, perangkat ini dapat diluncurkan bersamaan dengan Galaxy Z Flip 7 dan Z Fold 7 pada pertengahan tahun 2025. Mengenai harganya, rumor mengatakan harganya bisa sekitar USD2.000 atau Rp32,4 jutaan, yang akan membuatnya sedikit lebih terjangkau daripada Apple Vision Pro. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *