Sukoharjonews.com – Amazon adalah tempat yang sangat unik. Hutan hujan dan sistem sungai terbesar di dunia, dan tempat dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di Bumi. Berisi jutaan spesies, sebagian besar masih belum terdeskripsikan.
Dikutip dari Worldwildlife.org, Jumat (25/10/2024), baik sistem hutan Amazon maupun sistem air tawar berada dalam risiko. Sejak tahun 2000, curah hujan telah menurun di 69% hutan Amazon. WWF memperkirakan bahwa 27% bioma Amazon akan kehilangan pepohonan pada tahun 2030 jika laju deforestasi terus berlanjut. Melindungi dan melestarikan Amazon bukanlah tugas yang mudah, namun WWF telah berupaya menyelamatkan tempat penting ini.
Berikut fakta tentang hutan hujan Amazon:
1. Hewan yang hidup di hutan hujan Amazon
Amazon adalah salah satu tempat perlindungan terakhir bagi jaguar, elang harpy, dan lumba-lumba sungai merah muda di bumi, dan merupakan rumah bagi sloth, monyet laba-laba hitam, dan katak panah beracun. Ini berisi satu dari 10 spesies yang diketahui di Bumi, 40.000 spesies tumbuhan, 3.000 spesies ikan air tawar, dan lebih dari 370 jenis reptil. Lebih dari 2.000 spesies tanaman dan vertebrata baru, termasuk monyet yang mendengkur seperti kucing, telah dideskripsikan sejak tahun 1999.
2. Negara yang terbentang di hutan hujan Amazon
Wilayah yang luas ini, sekitar dua pertiga luas Amerika Serikat, mencakup delapan negara: Brasil, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, dan wilayah luar negeri Guyana Prancis. Meliputi sekitar 40% wilayah Amerika Selatan, Amazon memiliki 1,4 miliar hektar hutan lebat, setengah dari hutan tropis yang tersisa di planet ini, 4,100 mil sungai berkelok-kelok, dan 2,6 juta mil persegi di lembah Amazon.
3. Jenis burung yang ada di hutan hujan Amazon
Rumah bagi lebih dari seribu spesies burung yang berbeda seperti burung kolibri, burung toucan berparuh saluran, hoatzin, dan macaw, Amazon adalah salah satu kawasan burung paling beragam di dunia. Macaw, ikon Amazon, sangat cerdas dan sosial, hidup dalam kelompok yang terdiri dari 10 hingga 30 burung. Mereka kawin seumur hidup dan dapat hidup hingga 60 tahun. Beberapa spesies bahkan bisa meniru ucapan manusia. Namun macaw berada di bawah ancaman penggundulan hutan dan perdagangan hewan peliharaan ilegal.
4. Pentingnya hutan hujan Amazon
Lebih dari 30 juta orang, termasuk 350 kelompok masyarakat adat dan etnis, tinggal di Amazon dan bergantung pada alam untuk pertanian, pakaian, dan obat-obatan tradisional. Ada juga hubungan yang jelas antara kesehatan Amazon dan kesehatan planet ini. Hutan hujan tropis, yang mengandung 90 miliar hingga 140 miliar metrik ton karbon, membantu menstabilkan iklim lokal dan global. Amazon juga memompa sekitar 7 triliun ton air per tahun ke atmosfer, dan hutannya mendaur ulang 50%-75% curah hujan tahunan kembali ke atmosfer.
5. Ancaman yang dihadapi hutan hujan Amazon
Amazon menghadapi banyak ancaman, termasuk penggundulan hutan akibat peternakan besar-besaran dan ekspansi pertanian, infrastruktur yang tidak direncanakan dengan baik, ekstraksi sumber daya alam yang ilegal dan tidak berkelanjutan, serta perubahan iklim.
6. Dampak perubahan iklim terhadap hutan hujan Amazon
Perubahan iklim mengancam akan mengganggu jaringan air dan hutan tempat satwa liar bergantung. Temperatur yang lebih hangat dan curah hujan yang lebih sedikit telah menyebabkan kekeringan dalam skala besar. Amazon mengalami kekeringan terburuk dalam 100 tahun terakhir pada tahun 2005 dan 2010. Musim kemarau yang panjang membuat tanaman layu, memusnahkan perikanan dan menyebabkan kebakaran hutan.
Hal ini dapat mengakibatkan perubahan signifikan pada susunan ekosistem dan hilangnya spesies. WWF membantu para petani melindungi tanaman mereka dari curah hujan tinggi dan kekeringan serta memastikan kawasan satwa liar di dekatnya dapat beradaptasi dengan dunia yang lebih hangat. (mg-03/nano)
Facebook Comments