Fakta Nutrisi Rumput Krokot yang Perlu Anda Ketahui!

Manfaat rumput krokot. (Foto: greeners)

Sukoharjo.news.com – Daun krokot yang lembut dan lezat memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dibandingkan beberapa minyak ikan. Secara botani, sayuran berdaun herba ini termasuk dalam famili Portulacaceae dan secara ilmiah dikenal dengan nama Portulaca oleracea. Nama umum lainnya untuk tanaman berdaun hijau ini adalah pursley, pigweed, atau verdolaga. Masyarakat sekitas sering menyebut tumbuhan rumput liar ini dengan sebutan rumput Krokot.

Dikutip dari Nutrion and You, Minggu (31/12/2023), Krokot berasal dari anak benua India dan sekarang tersebar luas di seluruh benua tetapi sebenarnya sebagai gulma liar. Terdapat varietas pusley dengan variasi ukuran daun, ketebalan, susunan daun, dan distribusi pigmen. Tanaman herba yang kuat ini membutuhkan air dan nutrisi tanah yang relatif lebih sedikit dan tumbuh dengan baik di iklim cerah. Tanaman ini tumbuh setinggi 12-15 cm di dataran rendah.

Krokot banyak ditanam di banyak wilayah Asia dan Eropa sebagai sayuran berdaun pokok. Daunnya tampak tebal dan berlendir serta memiliki rasa agak asam dan asin (pedas). Daun dan batang empuk bisa dimakan. Selain batang dan daunnya yang segar, kuncup bunganya yang berwarna kuning juga disukai, terutama untuk salad.

Sayuran berdaun hijau yang indah ini sangat rendah kalori (hanya 16 kkal/100g) dan lemak; meskipun demikian, ia kaya akan serat makanan, vitamin, dan mineral.

Daun segar mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 (asam α-linolenat) dibandingkan tanaman sayuran berdaun lainnya. 100 gram daun krokot segar menyediakan sekitar 350 mg asam α-linolenat. Berikut Manfaat Kesehatan Krokot.

Studi penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan membantu mencegah perkembangan ADHD, autisme, dan perbedaan perkembangan lainnya pada anak.

Ini adalah sumber Vitamin-A yang sangat baik, (1320 IU/100 g, menyediakan 44% RDA) salah satu yang tertinggi di antara sayuran berdaun hijau. Vitamin-A dikenal sebagai antioksidan alami yang kuat dan vitamin penting untuk penglihatan. Hal ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan mukosa dan kulit.

Konsumsi sayur dan buah alami yang kaya vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

Krokot juga kaya akan vitamin C, dan beberapa vitamin B kompleks seperti riboflavin, niasin, piridoksin, dan karotenoid, serta mineral makanan, seperti zat besi, magnesium, kalsium, kalium, dan mangan.

Berikut beberapa tip penyajiannya Rumput Krokot:
1. Daun segar dan mentah dapat digunakan sebagai salad dan jus sayuran.
2. Daun segar dan lembut digunakan dalam salad. Batang dan daun yang ditumis dan direbus lembut disajikan sebagai lauk bersama ikan dan daging.
3. Digunakan dalam sup dan kari (kari Goni soppu) dan dimakan dengan nasi dan kue ragi (ragi mudde/kue millet jari) dalam banyak resep krokot yang menggugah selera di wilayah India Selatan, terutama di beberapa bagian bekas provinsi Karnataka di Mysore. negara.
4. Ditumis dan dicampur dengan sayuran sejenis lainnya seperti bayam dan sayuran, menjadi hidangan favorit.(Khofifah-Mg4/cita)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar