Empat Pasar Tradisional Mulai Dibangun Setelah Lebaran

Salah satu pasar tradisional yakni Pasar Kepuh di Kecamatan Nguter yang direncanakan dibangun ulang oleh Pemkab Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM terus melakukan persiapan terkait rencana pembangunan empat pasar tradisional. Rencananya, lelang empat pasar dimasukkan ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) awal bulan puasa ini. Jika lelang berjalan lancar, diharapkan setelah Lebaran proyek sudah dimulai.


“Awal puasa masuk LPSE dan kalau lelang berjalan lancar setelah Lebaran proyek fisik sudah bisa dimulai,” jelas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo Sutarmo, Rabu (23/5).

Lebih lanjut dikatakan Sutarmo, terkait dengan penyediaan pasar darurat juga tidak ada masalah. Untuk Pasar Kepuh Nguter akan menempati lapangan dekat pasar, Pasar Purwo Weru menempati lahan dekat pasar, Pasar Daleman Baki ada dua opsi, masing-masing di jalan dekat pasar dan lapangan, dan Pasar Plumbon Mojolaban menempati lahan dekat pasar.

Untuk Pasar Dalemen, ujar Sutarmo, pedagang meminta pasar darurat menempati jalan di sekitar pasar. Namun, hingga kini belum diputuskan lokasi mana yang akan dijadikan pasar darurat. Yang jelas, dinas sudah melakukan sosialisasi secara intensif terkait pembangunan empat pasar tersebut.

“Sesuai desain yang dibuat, empat pasar tersebut hanya akan dibangun satu lantai karena luas lahan yang ada memungkinkan menampung semua pedagang,” ujarnya.

Sutarmo juga mengatakan, sejak awal Pemkab berkomitmen untuk membangun pasar tradisional yang ada. Perbaikan dimulai dengan membangun Pasar Ir Soekarno (dulu Pasar Sukoharjo) dilanjutkan Pasar Mojolaban, Pasar Tawangsari, Pasar Grogol, Pasar Telukan, Pasar Gatak, dan lainnya.

Nantinya, untuk pasar tradisional lainnya yang belum dibangun juga akan segera dibangun. Selama ini, pembangunan dilakukan secara bertahap karena menyesuaikan kemampuan anggaran. “Anggaran pembangunan memang tidak seluruhnya dari APBD Sukoharjo sendiri, ada juga yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat maupun provinsi,” tambah Sutarmo. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar