Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo kembali merencanakan membangun ulang empat pasar tradisional yang ada tahun ini. Empat pasar yang tersebar di empat kecamatan tersebut akan dfirevitalisasi karena saat ini kondisinya dinilai sudah tidak layak lagi untuk beraktivitas. Revitalisasi empat pasar tradisional tersebut dianggarkan sebesar Rp5,016 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo Sutarmo mengatakan, empat pasar tradisional tersebut masing-masing Pasar Kepuh di Kecamatan Nguter, Pasar Purwo di Kecamatan Weru, Pasar Daleman di Kecamatan Baki dan Pasar Plumbon di Kecamatan Mojolaban. Pasar tradisional tersebut masuk dalam skala prioritas pembangunan mengingat kondisi bangunan yang ada sudah tidak layak.
“Perencanaan matang sudah dilakukan dan tinggal pelaksanaan saja. Penyusunan “Detailed Engineering Design” atau DED sudah dilakukan termasuk persiapan anggaran pembangunan,” jelas Sutarmo, Kamis (22/2).
Dikatakannya, pembangunan empat pasar tersebut akan dilakukan tahun ini dan direncanakan selesai Desember mendatang. Persiapan pembangunan sudah dilakukan dimana salah satunya berkaitan dengan lelang pembongkaran pasar lama dan pembangunan pasar darurat. Tahap selanjutnya baru akan dilakukan lelang pembangunan pasar. Rencana pembangunan empat pasar tradisional sudah disosialisasikan kepada para pedagang dan dikukung penuh oleh pedagang.
“Pembangunan pasar tradisional ini sebagai wujud kepedulian Pemkab terhadap pedagang pasar tradisional,” ujar Sutarmo.
Sutarmo juga mengatakan, setelah dibangun nanti pedagang diharapkan memiliki tempat berdagang yang layak dan lebih representatif. Dengan begitu, kegiatan transaksi dengan masyarakat juga lebih nyaman dan diharapkan ekonomi kerakyatan bisa berjalan lancar.
Dari catatan kami, ujar Sutarno, dibeberapa pasar tradisional yang sudah selesai dibangun masih ada pedagang tidak mau berdagang di dalam dan memilih di luar. Untuk itu, dinas memberikan penekanan dalam sosialisasi pada pedagang wajib masuk pasar usai pembangunan selesai.
Selama sosialisasi, para pedagang di empat pasar tradisional tersebut sudah menyanggupi. Selanjutnya, petugas tinggal menunggu pelaksanaan saja. Seperti diketahui, Pemkab Sukoharjo Sukoharjo memiliki komitmen tinggi untuk pedagang pasar tradisional. Hal itu diwujudkan dengan melakukan pembangunan pasar tradisional sejak beberapa tahun lalu. Pasar yang sudah dibangun antara lain Pasar Ir Soekarno di Kecamatan Sukoharjo Kota, Pasar Jamu Nguter di Kecamatan Nguter, Pasar Mojolaban di Kecamatan Mojolaban, Pasar Tawangsari di Kecamatan Tawangsari, Pasar Tawangkuno di Kecamatan Weru, Pasar Gawok di Kecamatan Baki, serta Pasar Telukan dan Pasar Grogol di Kecamatan Grogol.
“Untuk pasar tradisional yang belum bisa dibangun adalah Pasar Kartasura karena ada kendala perjanjian kontrak pengelolaan dengan pihak ketiga hingga tahun 2022 mendatang. Setelah kontrak selesai, barulah kewenangan kembali ke Pemkab Sukoharjo,” tambahnya. (erlano putra)
Facebook Comments