Ekspansi Strategis Scorpio Electric di Asia Tenggara dengan Dukungan BYD

Scorpio BYD Electric. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Kendaraan listrik (EV) mengubah lanskap otomotif, dan peran penting Tiongkok dalam transformasi ini tidak dapat disangkal. Dengan kekayaan sumber daya dan keahlian teknisnya, khususnya dalam produksi baterai kendaraan listrik, China merupakan kekuatan global di sektor kendaraan listrik.

Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (3/2/2024), di antara para pemain kuncinya, BYD menonjol, tidak hanya maju di bidang mobil listrik tetapi juga di segmen kendaraan roda dua.

Baru-baru ini, Scorpio Electric, startup sepeda motor listrik yang berbasis di Singapura, mengumumkan kemitraan signifikan dengan BYD. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk memperkenalkan skuter listrik X1 ramping Scorpio ke pasar ASEAN. Jaringan BYD yang luas di Asia Tenggara menempatkan Scorpio dalam posisi yang menguntungkan dalam usaha ini.

Fokus perusahaan saat ini adalah melakukan ekspansi di negara-negara utama di Asia Tenggara seperti Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Pasar-pasar ini dengan cepat menerima mobilitas listrik, menciptakan lingkungan yang matang bagi pemain baru seperti Scorpio.

Kolaborasi ini lebih dari sekadar perluasan pasar. Scorpio juga sedang berdiskusi untuk mengintegrasikan teknologi baterai BYD ke dalam kendaraan roda dua listriknya. Langkah ini sangat strategis, karena teknologi baterai BYD yang terkemuka menjanjikan keandalan dan efisiensi, yang merupakan faktor kunci bagi konsumen untuk mempertimbangkan peralihan ke kendaraan listrik.

Untuk lebih memantapkan komitmennya terhadap kualitas dan efisiensi, Scorpio telah mendirikan kantor pusatnya di Shenzhen, Tiongkok, berbagi kantor pusat dengan BYD. Kedekatan ini memungkinkan kontrol kualitas yang lebih ketat terhadap produksi, sebuah aspek penting mengingat terbatasnya industri otomotif Singapura dan fokus pada transportasi umum yang efisien.

Unggulan Scorpio saat ini, skuter listrik X1, melayani pasar premium dengan teknologi dan performa kelas atas. Dilengkapi dengan motor 10 kilowatt, ia dapat mencapai kecepatan tertinggi 65 mph. Namun, Scorpio, bekerja sama dengan BYD, berencana mendiversifikasi penawarannya.

Tujuannya adalah untuk mengembangkan lebih banyak model pasar massal, beradaptasi dengan beragam kebutuhan konsumen di kawasan ASEAN. Langkah strategis ini dapat menandai langkah signifikan dalam perjalanan Scorpio untuk menjadi pemain utama di pasar kendaraan roda dua listrik yang didukung oleh teknologi BYD. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar