Wow, Investasi di Sukoharjo Terbesar Kedua Se-Jateng

Kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo menjadi salah satu kawasan yang diminati investor. Saat ini Soba telah menjadi salah satu pusat bisnis di Solo Raya.

Sukoharjonews.com – Nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Sukoharjo hingga bulan November ini menembus angka Rp4,8 triliun. Nilai tersebut ternyata menjadikan Sukoharjo menempati posisi kedua di Jateng terkait nilai investasi yang masuk. Hal itu untuk kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Kepala Dinas Penanaman Modal dn Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo Agustinus Setiyono menyampaikan, selama ini Sukoharjo memang dikenal sebagai daerah yang diminati investor. Untuk kategori PMDN sendiri Sukoharjo hanya kalah dibandingkan dengan Pekalongan.

“Investasi besar yang masuk di Sukoharjo antara lain Grup milik Chairul Tanjung yang berinvestasi untuk pembangunan Transmart di Pabelan, Kartasura dan juga investasi sekolah melalui CT Arsa Foundation,” ujar Agus, Jumat (24/11).

Agus melanjutkan, investasi di Sukoharjo sampai akhir tahun bisa terus bertambah. Iklim investasi tahun ini lebih ke ekonomi seperti pusat perbelanjaan dan lain sebagainya. Sementara, diperkirakan untuk iklim investasi tahun depan bisa kembali ke industri. Selama ini, diakui Agus jika iklim investasi selalu berubah–ubah.



Dia mengatakan, dalam data diketahui nilai investasi tertinggi di Sukoharjo terjadi pada tahun 2013 sebesar Rp13,648 triliun. Nilai investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanam Modal Asing (PMA). Untuk PMA, terhitung tahun 2009 sampai November 2017 sebesar USD791,960 juta. Sedangkan PMDN Rp9,394 triliun. Rata-rata investasi yang masuk untuk industri.

“Selain itu masih ada pula investasi dari para investor untuk membuka usaha lainnya di Sukoharjo,” kata Agus.

Dia menambahkan, terhitung sejak tahun 2009 sampai November ini, nilai investasi sudah mencapai Rp26,276 triliun. Tahun ini, ujarnya, target nilai investasi yang masuk ke Sukoharjo Rp3,9 triliun. Namun, kemungkinan realisasinya melebihi target hingga Rp5 triliun.

Jika dihitung, rata-rata investasi yang masuk ke Sukoharjo tiap tahunnya mencapai Rp4 triliun hingga Rp5 triliun. Nilai investasi terendah hanya terjadi pada tahun 2014 sebesar Rp579,719 miliar. Untuk tahun 2016 kemarin, nilai investasi yang masuk ke Sukoharjo sebesar Rp5,811 triliun.

Menurutnya, banyaknya investor yang menanamkan investasi di Sukoharjo terjadi karena sejumlah faktor. Salah satunya kemudahan investasi yang disedikan Pemkab Sukoharjo. Selain itu, juga didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya lahan untuk membangun tempat usaha. Salah satunya di Kawasan Industri Nguter (KIN). Kawasan lain adalah Solo Baru yang berkembang menjadi kawasan bisnis. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *