Cek Disini, Jadwal dan Lokasi Pasar Murah Pemkab Sukoharjo

Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo berencana menggelar pasar murah berbagai produk kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo berencana menggelar dua kali pasar murah sebelum Lebaran ini. Pasar murah digelar dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat pada bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Rencananya, dua kali pasar murah tersebut akan digelar di dua lokasi yang berbeda dimana dalam pasar murah akan dijual berbagai macam kebutuhan masyarakat.



“Yang namanya pasar murah tentu saja barang yang dijual harganya lebih murah dibandingkan harga yang ada di pasaran,” jelas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo, Selasa (29/5/).

Dikatakan Sutarmo, pasar murah akan digelar pada tanggal 5 dan 9 Juni mendatang. Rencaanya, untuk tanggal 5 Juni pasar murah digelar di Balaidesa Kateguhan, Tawangsari. Sedangkan untuk pasar murah tanggal 9 Juni akan digelar di Kelurahan Joho, Sukoharjo.

Dia mengatakan, Pemkab tidak ingin ada lonjakan harga yang tinggi di Sukoharjo. Untuk itu, kontrol terhadap harga perlu dilakukan. Digelarnya pasar murah tersebut bukan karena stok kebutuhan langka, namun digelar dalam rangka untuk menstabilkan harga agar tetap pada tingkat yang wajar.

“Biasanya menjelang Lebaran tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Mereka membutuhkan berbagai bahan untuk mencukupi kebutuhan. Agar harga tetap terkendali, kami menggelar pasar murah,” kata Sutarmo.

Menurutnya, dalam pasar murah yang akan digelar dua kali tersebut, akan disediakan bahan-bahan pokok dan sandang seperti pakaian dan lain sebagainya. Seperti diketahui kebutuhan sandang jelang Lebaran juga pasti meningkat. Pihaknya saat ini sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Dalam pasar murah nanti dinas akan menggandeng Bulog, PT PPI, dan beberapa toko modern. Dikatakan Sutarmo, untuk toko modern sendiri, mereka yang menawarkan diri untuk bergabung. Pihaknya sudah menegaskan dalam penjualan nanti harus menggunakan harga dasar.

Artinya, harga harus tetap murah dan dibawah pasar. Sebab, kebanyakan sasaran dari pasar murah ini adalah masyarakat menengah kebawah. “Kami passtikan harganya dibawah harga pasar sehingga lebih murah,” pungkasnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *