Ehlers-Danlos Syndrom, Penyakit Bawaan Langka yang Sempat Diidap Penyanyi Sia

Ehlers-Danlos Syndrom, penyakit bawaan langka. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Belakangan ini kabar tentang penyakit langka yang diidap oleh Celine Dion berhasil menghebohkan publik. Terlebih kondisi yang dialaminya membuat Celine Dion harus rehat sejenak dari pekerjaan sebagai artis. Tak hanya Celine Dion, ternyata penyanyi top yang nyentrik bernama Sia juga sempat mengalami penyakit yang tak banyak diketahui.

Dilansir dari National Health Service UK, Kamis (19/5/2023), sebelumnya di akhir tahun 2019 silam, Sia Kate Isobelle Furler atau lebih dikenal sebagai Sia membuat pengakuan mengejutkan ke publik jika dirinya mengidap penyakit yang langka. Diketahui penyanyiasal Australia ini mengalami sindrom bawaan bernama Ehlers-Danlos Syndrom (EDS).

ehlers-danlos syndrom atau yang disebut EDS merupakan kondisi bawaan langka yang berpengaruh pada jarangan ikat di dalam tubuh. Jaringan ikat sendiri dikenal juga sebagai jaringan inti yang mendukung, melindungi, sekaligus memberikan struktur pada jaringan dan organ lain yang berada di dalam tubuh. Sayangnya EDS ini bukanlah penyakitringan, Beauties. EDS ini dapat diwariskan dan tak menutup kemungkinan bisa dialami oleh seseorang tanpa riwayat keluargadengan kondisi tersebut.

Berkaitan langsung dengan jaringan ikat di dalam tubuh, EDS berpengaruh pada kondisi kulit, persendian, hingga dinding pembuluh darah. Dirangkum melalui Mayo Clinic, seseorang yang mengalami EDS umumnya memiliki persendian yang terlalu fleksibel dan kulityang rapuh hingga cenderung melar. Tak sampai di situ, pada tingkat tertentu EDS juga berpotensi menyebabkan dinding rahim, usus, maupun pembuluh darah pecah.

Gejala paling umum dari EDS biasanya bisa dilihat dari kondisi persendian dan kulit yang mengalami perubahan. Seperti sendi yang lebih longgar, bisa bergerak melebihi rentang gerak normal, atau sering mengalami nyeri dan dislokasi. Lalu untuk kondisi kulit biasanya berubah menjadi melar, rapuh, hingga mudah terlepas dari tubuh.

Bukanlah penyakit yang bisa disepelekan, EDS perlu penanganan yang tepat agar kondisinya tak semakin memburuk. Oleh karena itu, segera temui dokterapabila kamu mengalami kondisi serupa. Semoga informasi ini bermanfaat. (patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar