Efek Samping Mengonsumsi Semangka Terlalu Banyak

Efek mengonsumsi semangka terlalu banyak. (Foto: healthline)

Sukoharjonews.com – Buah lezat ini memiliki sekitar 92 persen air dan milik keluarga cucurbitaceous, yang memiliki anggota lain seperti labu, labu, dan mentimun. Tidak hanya rasanya yang enak, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan untuk ditawarkan.

Dikutip dari NDTV Food, pada Minggu (21/5/2023), semangka adalah sumber air yang sangat baik dan sumber serat makanan yang sama baiknya. Namun, mengkonsumsi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, perut kembung, gas, dan lain-lain. Buahnya mengandung sorbitol yang merupakan senyawa gula, yang diketahui mendorong buang air besar dan masalah gas. Berikut efek samping mengonsumsi semangka terlalu banyak:

1. Meningkatkan Kadar Glukosa
Jika Anda seorang penderita diabetes, kemungkinan terlalu banyak mengonsumsi semangka dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini mungkin buah yang sehat, tetapi memiliki indeks glikemik yang tinggi (72). Selalu pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengkonsumsinya setiap hari.

2. Dapat Menyebabkan Over-Hidrasi Atau Intoksikasi Air
Intoksikasi air atau over-hidrasi adalah kondisi ketika tubuh Anda memiliki kelebihan air di dalamnya, yang menyebabkan hilangnya kandungan natrium. Mengkonsumsi semangka dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar air dalam tubuh kita. Jika kelebihan air tidak dikeluarkan, dapat menyebabkan peningkatan volume darah, selanjutnya menyebabkan pembengkakan di kaki, kelelahan, ginjal lemah, dan lain-lain. Ini juga dapat menyebabkan hilangnya kadar natrium dalam tubuh.

3. Dapat Menyebabkan Masalah Kardiovaskular
Semangka dikenal sebagai sumber potasium yang merupakan nutrisi penting yang memainkan banyak peran dalam menjaga kesehatan tubuh. Ini membantu menjaga fungsi elektrolit, menjaga kesehatan jantung kita dan membuat tulang dan otot kita lebih kuat. Namun, terlalu banyak potasium dapat menyebabkan masalah kardiovaskular seperti detak jantung tidak teratur, denyut nadi lemah, dkk.

4. Meningkatkan Risiko Peradangan Hati
Orang yang minum alkohol secara teratur harus menghindari semangka dalam jumlah besar karena likopen tingkat tinggi dapat bereaksi dengan alkohol, yang selanjutnya menyebabkan peradangan hati. Stres oksidatif yang berlebihan pada hati bisa berbahaya.

Semangka mengandung enam gram gula per 100 gram, sehingga porsi semangka yang sama akan menghasilkan 30 gram gula. Idealnya, kebanyakan orang harus makan antara 100 hingga 150 gram gula per hari dari semua makanan mereka digabungkan. Gula dari semangka menambah jumlah Anda. Makan semangka memang tidak buruk, tapi kelebihan apapun bisa jadi tidak sehat. (cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar