Efek Samping Makan Terlalu Banyak Telur

Efek samping terlalu banyak konsumsi telur.(Foto: ameera)

Sukoharjonews.com – Telur merupakan salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi dan memberikan manfaat baik untuk tubuh. Meskipun begitu, banyak yang masih belum tahu, bahwa rupaya terdapat sejumlah efek kebanyakan makan telur setiap hari.

Pasalnya telur memang berperan penting dalam memenuhi asupan nutrisi harian. Namun, apakah baik jika makan telur setiap hari? Dikutip dari Healthshots, pada Rabu (18/9/2024), berikut efek samping terlalu banyak mengonsumsi telur:

1. Masalah pencernaan
Mengonsumsi telur terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut pada sebagian orang. Sebagian orang juga mengalami gangguan pencernaan, gas, dan kembung. Orang yang tidak toleran terhadap telur mungkin mengalami lebih banyak masalah gastrointestinal sehingga mereka harus menghindari makan terlalu banyak telur. Anda mungkin juga mengalami gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) seperti diare. Selain itu, mengonsumsi telur bersama dengan makanan berlemak tinggi lainnya dapat memicu sembelit, jadi sebaiknya Anda membatasi asupannya.

2. Penyakit bawaan makanan
Telur mentah atau setengah matang dapat membawa risiko infeksi salmonella yang dapat menyebabkan gejala-gejala seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Bakteri ini umumnya menyebar ke telur melalui ayam dan unggas lainnya. Hal ini lebih umum terjadi ketika telur tidak ditangani, disimpan, atau dimasak dengan benar. Jadi, gunakan telur yang dipasteurisasi atau pastikan telur dimasak hingga matang untuk menurunkan risiko ini.

3. Alergi
Tahukah Anda bahwa telur merupakan salah satu makanan penyebab alergi yang paling umum? Telur dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk anafilaksis yang parah. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan , ruam, eksim, gejala gastrointestinal, kesulitan bernapas, hidung meler, mata merah atau berair, hidung tersumbat, pusing, atau sesak dada, segera konsultasikan dengan dokter. Hindari telur jika Anda pernah mengalami alergi setelah mengonsumsi telur.

4. Meningkatkan resiko diabetes
Meskipun telur merupakan makanan bergizi yang mengandung beberapa vitamin, mineral, dan asam amino esensial, telur juga mengandung biotin yang penting untuk produksi insulin. Mengonsumsi telur dalam jumlah sedang dapat membantu mengelola kadar gula darah Anda, tetapi terlalu banyak mengonsumsinya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa pria yang mengonsumsi tujuh telur atau lebih per minggu memiliki risiko 58 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dan wanita memiliki risiko 77 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi telur.

Orang dengan kadar kolesterol tinggi harus membatasi asupan mereka hingga 2-3 butir telur per minggu, orang dengan kondisi jantung tidak boleh makan lebih dari 3-4 butir telur per minggu. Orang dengan diabetes juga harus membatasi asupan mereka hingga 5 butir telur per minggu. Jadi, berapa banyak telur yang dapat Anda makan bergantung pada berbagai faktor. Jika Anda memiliki penyakit yang mendasarinya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari komplikasi.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar