Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada sudah digelar KPU kemarin. Hasilnya, pasangan calon (paslon) Etik-Suryani-Agus Santosa (EA) berhasil menang dengan raihan 266.500 (53,34%). EA unggul di delapan kecamatan sehingga mengantarkannya menjadi pemenang Pilkada Sukoharjo.
Disisi lain, meski paslon nomor urut 2, Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) kalah, setidaknya mampu memenangkan perolehan suara di empat kecamatan meski secara total belum mampu mengungguli EA. Berikut ini tabel perolehan suara tiap paslon di masing-masing kecamatan berdasarkan hasil pleno KPU:
| KECAMATAN | EA-1 | JOSWI-2 |
|---|---|---|
| Baki | 22.916 (58,36%) | 16.350 (41,64%) |
| Bendosari | 17.459 (48,35%) | 18.652 (51,65%) |
| Bulu | 12.757 (67,49%) | 6.146 (32,51%) |
| Gatak | 18.581 ( 60,52%) | 12.120 (39,48%) |
| Grogol | 31.924 (51,13%) | 30.507 (48,87%) |
| Kartasura | 24.962 (46,27%) | 28.985 (53,73%) |
| Mojolaban | 26.747 (49,99%) | 26.754 (50,01%) |
| Nguter | 13.711 (45,85%) | 16.190 (54,15%) |
| Polokarto | 26.332 (51,20%) | 25.096 (48,80%) |
| Sukoharjo | 31.249 (54,32%) | 26.274 (45,68%) |
| Tawangsari | 20.108 (61,75% | 12.458 (38,25%) |
| Weru | 19.754 (59,27%) | 13.576 (40,73%) |
| JUMLAH | 266.500 (53,34%) | 233.108 (46,66%) |
Sesuai hasil pleno KPU, EA unggul di Kecamatan Sukoharjo, Tawangsari, Weru, Bulu, Gatak, Baki, Grogol, dan Polokarto. Sedangkan Joswi berhasil unggul di Kecamatan Bendosari, Nguter, Kartasura, dan Kecamatan Mojolaban. Khusus untuk Mojolaban, Joswi unggul tipis dengan selisih tujuh suara.
Dalam pleno yang selesai Selasa (15/12/2020) malam, usai penghitungan selesai, KPU langsung melakukan penetapan hasil penghitungan suara dilanjutkan dengan penandatangann berita acara. Tidak ada yang keberatan dengan hasil penghitungan suara. Baik saksi paslon 1 maupun saksi paslon 2 serta Bawaslu memberikan tandatangan di berita acara hasil penghitungan suara KPU.
Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda menyampaikan, secara umum pelaksanaan pleno KPU berjalan lancar meski diawal sempat tersendat karena ada perbedaan angka yang disebabkan ada kesalahan data. Namun, setelah dilakukan kroscek dan klarifikasi dengan PPK, perbedaan itu bisa terselesaikan dan tidak ada keberatan saksi.
“Rata-rata hanya berupa koreksi terkait kesalahan penulisan untuk jumlah disabilitas. Tidak ada perubahan untuk perolehan suara masing-masing paslon. Perolehan paslon sudah sesuai dengan hasil pleno PPK,” terang Nuril. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar