Dukung Pengendalian Hama Tikus Yang Aman, Anggota Polres Sukoharjo Ikut Gropyokan

Polres Sukoharjo ikut terjun ke sawah membantu petani melakukan gropyokan tikus.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Polres Sukoharjo mendukung pengendalian hama tikus dengan cara aman. Tidak menggunakan jebakan listrik karena berbahaya. Untuk itu, Polres menerjunkan anggota untuk membantu petani melakukan gropyokan tikus di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Kegiatan tersebut diikuti Wakapolres, Kompol Teguh Prasetyo, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Bagas Windaryatno, dan lainnya.


“Kegiatan gropyokan tikus ini selain untuk membasmi hama, juga sebagai sosialisasi kepada petani untuk melakukan pemberantasan hama dengan cara manual atau tidak menggunakan jebakan listrik,” terang Wakapolres, Kamis (20/1/2022).

Dikatakan Kompol Teguh, selama ini sudah banyak korban jiwa yang meninggal karena terkena jebakan listrik di sawah. Untuk itu petani diimbau untuk menggunakan cara-cara yang aman, baik melalui gropyokan atau menggunakan predator burung hantu. Menurutnya, hal itu sesuai arahan Kapolri agar Polri hadir membantu persoalan-persoalan ditengah-tengah masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan wujud pendampingan Polri kepada para petani dalam menanggulangi hama tikus. Dengan harapan menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryanto, mengatakan bahwa kegiatan gropyokan hama tikus ini perlu diintensifkan. Pasalnya, kegiatan tersebut cukup efektif untuk mengurangi populasi tikus di persawahan.

Bagas juga mengatakna, pengendalian hama tanaman padi sangat penting karena Kabupaten Sukoharjo saat ini sedang melaksanakan program super prioritas, yakni program IP 400 atau pola tanam empat kali dan panen empat kali selama setahun.

“Kabupaten Sukoharjomenjadi daerah terbesar untuk program IP 400, yaitu seluas 10 ribu hektar. Harapan kami dengan dukungan dari TNI, Polri dan seluruh elemen petani dapat menjadikan Sukoharjo Kabupaten IP 400,” tegasnya. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar