Ragam  

Dua Personil Polisi Membawahi 12 TPS, Pengamanan Pemilu di Backup TNI

Polres Sukoharjo menggelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka pengamanan pemilu 17 April nanti. Apel digelar di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Senin (15/4).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Polres Sukoharjo menggelar Apel Pergeseran Pasukan di halaman Setda Pemkab, Senin (15/4). Apel pergeseran pasukan tersebut dalam rangka pengamanan pemilu 17 April nanti. Apel dipimpin oleh Kapolres AKBP Iwan Saktiadi dan dihadiri Bupati Wardoyo Wijaya serta pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.



Usai apel Kapolres mengatakan, setelah apel selesai, seluruh personil langsung bergeser ke TPS dimana akan bertugas. Personil yang bertugas di TPS sudah lengkap dan langsung ditangani oleh Kapolsek di masing-masing kecamatan. “Pola pengamanan TPS yang diterapkan, dua personil Polri membawahi 12 TPS. Untuk pemgamanan TPS sendiri petugas Linmas yang standby,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pengamanan pemilu nantu akan di backup jajaran TNI seperti dari Kodim 0726, Grup II Kopassus. Selain itu, juga dibantu elemen lain seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta organisasi kemasyarakatan. Pengamanan TPS sendiri dibagi dalam tiga karakter, masing-masing karakter kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

Menurutnya, kondisi Kabupaten Sukoharjo yang sudah kondusif saat ini akan dipertahankan agar situasi yang ada tetap terkendali. Artinya, ujar Kapolres, saat ini tidak ada hal-hal yang patut diantisipasi untuk meningkat menjadu hal yang sangat rawan. Namun demikian, Polres telah menyiapkan rencana kontijensi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaaan pemilu.

Rencana kontijensi tersebut aiantaranya pola pengamanan sistem rayonisasi dimana dibagi dalam tiga rayon. Masing-masing rayon utara meliputi Kecamatan Gatak, Grogol, Baki, Kartasura, rayon selatan meliputi Tawangsari, Bulu, Weru, Nguter, serta rayon timur yang meliputi Sukoharjo, Bendosari, Mojolaban, dan Polokarto.

“Nanti akan dibagi dalam regu-regu atau personil patroli gabungan bersama TNI skala besar untuk mem-back up pengamanan di TPS,” ujarnya.

Kapolres juga mengatakan, status semua wilayah sama sehingga kewaspadaan petugas dinaikkan ke level tertinggi dengan tujuan tidak ada personil yang lengah dan tetap melaksanakan kewaspadaan saat melaksanakan pengamanan di TPS. Kapolres mengklaim sampai saat ini belum ada temuan kerawanan, tapi sudah ada prediksi dari data intelegen tentang potensi-potensi yang memungkinkan terjadinya gangguan nyata. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *