Sukoharjonews.com – Setelah penantian panjang, BRP, perusahaan induk dari pabrikan Kanada Can-Am, akhirnya meluncurkan dua model baru: Can-Am Origin dan Can-Am Pulse.
“Hari ini, kami mengklaim kembali warisan roda dua kami dengan menciptakan kegembiraan baru bagi industri sepeda motor listrik,” kata José Boisjoli, presiden dan CEO BRP, perusahaan induk Can-Am, dikutip dari Greatbiker, Rabu (28/8/2024).
“Lima dekade lalu, Can-Am merayakan kemenangan yang tak terhitung jumlahnya dengan sepeda motor Track ‘n Trail, dan kami mengembalikan warisan tersebut dengan fokus pada elektrifikasi modern, konektivitas, dan kegembiraan. Kami bertujuan untuk menjadi pemimpin global di bidang ini dengan inovasi sejati yang dirancang untuk menyederhanakan pengalaman berkendara bagi pengendara baru dan memperkenalkan sepeda motor listrik kepada semua orang.”
Can-Am Origin
Can-Am Origin dan Can-Am Pulse menggunakan motor Rotax E-Power yang dikembangkan BRP dan dilengkapi sistem berpendingin cairan. Motor tersebut memiliki torsi 78,9Nm pada 4.600rpm dan transmisi full otomatis. Sepeda ini memiliki baterai 8,9kWh yang dilengkapi sistem inverter berpendingin cairan yang menurut BRP mengurangi degradasi baterai dan meningkatkan waktu pengisian daya.
Mengenai waktu pengisian daya, Can-Am mengatakan baterai akan terisi dari 20% hingga 80% dalam 50 menit menggunakan pengisi daya Level 2, yaitu pengisi daya tingkat menengah yang dapat ditemukan di tempat parkir pusat perbelanjaan atau di rumah.
Can-Am Pulse
Dari segi desain kendaraan, Can-Am Origin memiliki ciri khas kendaraan off-road, digerakkan oleh roda depan berukuran 21 inci dan roda belakang berukuran 18 inci. Bannya adalah ban serba guna Dunlop D605 dan suspensinya KYB. Yang menjadi highlight dari Origin adalah bobotnya yang diklaim pabrikan hanya 187 kilogram. Karena kendaraan tersebut merupakan kendaraan off-road, maka tinggi joknya adalah 865 milimeter dengan ground clearance 274 milimeter yang terbilang cukup tinggi.
Sedangkan Can-Am Pulse akan menjadi roadster yang fokus pada penggunaan jalan mulus, dengan pelek berukuran 17 inci, dilengkapi ban tubeless Dunlop Sportmax GPR 300, shock depan 51 mm merek KYB, dan shock belakang Sachs. merek yang dapat menyesuaikan preload. Motor ini akan memiliki tinggi jok 784 mm, ground clearance hanya 146 mm, dan bobot siap dikendarai 177 kg.
Kedua sepeda motor ini dilengkapi sistem rem cakram tunggal 320mm di bagian depan dengan kaliper mengambang J.Juan dua piston dan ABS saluran ganda. Cluster instrumen layar sentuh TFT 10,25 inci yang besar mengontrol mode berkendara Pulse, dengan empat mode berkendara yang tersedia – Normal, Eco, Rain, dan Sport+ – masing-masing menyesuaikan respons throttle, ABS, dan input kontrol traksi. Sementara itu, Origin memiliki enam mode – Normal, ECO, Rain, Sport, Off-Road, dan Off-Road+.
Dari segi tenaga, Can-Am Origin dan Can-Am Pulse akan memiliki tenaga maksimal sebesar 47 tenaga kuda (HP) yang memiliki tingkat akselerasi berbeda. Pulse akan berakselerasi dari 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam 3,8 detik, sedangkan Origin akan berakselerasi dalam 4,3 detik, menempuh jarak yang sama. Meskipun dibekali dengan kapasitas baterai yang sama, Pulse mendukung jangkauan berkendara 100 mil (160 kilometer) per pengisian daya, sedangkan Origin mendukung jangkauan 90 mil (144 kilometer) per pengisian daya.
BRP juga menjual berbagai macam aksesoris, antara lain aksesoris untuk estetika sepeda dan aksesoris untuk kenyamanan kedua sepeda. Ada juga model edisi khusus yang menggunakan skema warna yang memberi penghormatan kepada ASE 250 “73 special”, produk roda dua terakhir Can-Am dari tahun 1987. Can-Am Pulse akan mulai dari USD13.999 atau Rp217,3 jutaan, sedangkan Can-Am Origin akan mulai dari USD14.999 atau Rp232,8 jutaan. (nano)
Tinggalkan Komentar