Dua Kasus Corona Meninggal Terbaru Semuanya Dari Wirogunan Kartasura, Salah Satunya Usia 17 Tahun

Waspada virus corona. (ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ada tambahan dua kasus meninggal untuk positif Corona berdasarkan update per 17 Agustus kemarin. Ternyata, tambahan dua kasus positif meninggal tersebut semuanya dari Desa Wirogunan, Kartasura. Masing-masing seorang laki-laki berusia 17 tahun dan seorang laki-laki berusia 52 tahun. Keduanya memiliki riwayat penyakit penyerta lain sehingga bertambah parah ketika terkena virus corona.


“Keduanya dari Wirogunan Kartasura dan sama-sama memiliki riwayat penyakit lain, dalam hal ini ginjal,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (18/8/2020).

Saat ini, dengan tambahan dua kasus meninggal tersebut, total kasus positif corona yang meninggal mencapai 14 kasus. Rinciannya dari Kecamatan Sukoharjo tiga orang, Bendosari dua orang, Grogol tiga orang, Baki dua orang, dan Kartasura empat orang.

Meski semuanya dari desa yang sama, meninggalnya kedua pasien tidak bersamaan maupun dari klaster yang sama. Namun, keduanya memiliki riwayat penyakit penyerta yang sama, yakni ginjal. Sebelumnya, ujar Yunia, keduanya berstatus suspek dan kemudian meninggal dunia. Hanya saja, hasil swab yang hasilnya positif baru keluar setelah kedua pasien meninggal dunia.

Untuk pemuda berusia 17 tahun yang meninggal tersebut, Yunia mengaku pasien sudah memiliki gangguan ginjal sejak Sekolah Dasar (SD). Gugus tugas masih melacak kontak erat dari kasus meninggal tersebut. Sedangkan kasus meninggal satunya adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun. Pasien diketahui juga memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan selama ini sudah rutin melaksanakan cuci darah sebelum terkena virus Corona.

Saat ini, kasus positif aktif di Sukoharjo menjadi 90 orang yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 12 orang, Kecamatan Kartasura 24 orang, Sukoharjo 12 orang, Tawangsari tujuh orang, Nguter delapan orang, Bendosari tujuh orang, Baki dua orang, Polokarto tujuh orang, Gatak lima orang, Mojolaban satu orang, dan Kecamatan Weru lima orang. Untuk Kecamatan Bulu, saat ini sudah terbebas dari kasus positif corona. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar