Sukoharjonews.com – Doa merupakan kekuatan paling dahsyat bagi seorang muslim. Dengan memanjatkan doa, seorang muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dikutip dari Bincang Syariah, pasa Jumat (9/8/2024), dalam kitab al-Adzkar min Kalami Sayyidi al-Abrar, halaman 642, Imam Nawawi mengutip dua hadis terkait salah satu doa yang ketika dibacakan akan segera dikabulkan.
Hadits pertama, dari Abu al-Dardak bahwa beliau mendengar Rasulullah Saw. bersabda;
ما مِن عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لأَخِيهِ بظَهْرِ الغَيْبِ، إلَّا قالَ المَلَكُ: وَلَكَ بمِثْلٍ.
Artinya: Tidaklah seorang hamba muslim mendoakan sesama saudaranya tanpa sepengetahuan yang didoakan, kecuali malaikat berdoa: Dan kamu juga memperoleh doa yang kamu panjatkan.
Pada riwayat lain berbunyi;
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ : آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ.
Artinya: Doa orang muslim pada saudaranya yang tak tau bahwa dia didoakan itu mustajab, di sisi kepalanya ada malaikat muwakkal (yang mencatatnya). Setiap kali muslim mendoakan baik saudaranya maka malaikat tersebut berkata: Amin dan kamu juga mendapatkan dari apa yang didoakan.
Hadits kedua, dari Ibnu ‘Umar ra., sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda;
أَسْرَعُ الدُّعَاءِ إِجَابَةً دَعْوَةُ غاَئِبٍ لِغَائِبٍ.
Artinya: Doa yang paling cepat terkabul ialah doanya orang muslim yang saling berjauhan (sama-sama gaib).
Selanjutnya, Imam Nawawi mengatakan bahwa sebagian ulama salaf, apabila ingin berdoa untuk dirinya maka mereka bermunajat pada saudara sesama muslimnya dengan doa tersebut. Ini juga bisa diterapkan bagi kita yang jauh dari orang tua. Bukankah di dalam al-Quran disebutkan;
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُࣖ.
Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah aku kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari kiamat. (QS. Ibrahim ayat 41).
Ayat ini merupakan panjatan doa nabi Ibrahim a.s. agar Allah Swt. mengampuni dirinya, kedua orang tua, dan seluruh kaum mukmin. Doa ini menunjukkan pentingnya mendoakan orang lain, termasuk orang tua dan sesama mukmin, sebagai bagian dari tradisi doa dalam Islam. Praktik ini mencerminkan kepedulian dan kasih sayang antar sesama muslim serta memperkuat ikatan spiritual di antara mereka.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa doa seorang muslim untuk saudaranya yang berada jauh darinya memiliki dua keistimewaan. Pertama, doanya akan terkabul. Kedua, doanya akan diamini oleh malaikat. Oleh karena itu, betapa beruntungnya menjadi seorang muslim yang selalu mendoakan kebaikan bagi saudaranya. Semoga kita bisa terus mengamalkan dan istiqamah dalam hal ini. Aamiin.
Dengan demikian, penting bagi seorang muslim untuk selalu mendoakan saudaranya, meskipun terpisah oleh jarak. Dua manfaat yang luar biasa akan diperoleh, yaitu doa yang terkabul dan doa yang didukung oleh malaikat. Betapa beruntungnya kita jika senantiasa mendoakan kebaikan untuk orang lain. Semoga kita bisa mengamalkannya dengan konsisten. Aamiin.(cita septa)
Tinggalkan Komentar