DLH Sukoharjo Launching Program “Gatutkaca Sigrak” Saat Verifikasi Lapangan ProKlim Nasional

Kepala DLH Sukoharjo, Agus Suprapto (kiri) saat peluncuran Program Gatutkaca Sigrak, Dewi Arimbi, dan Kecamatan ProKlim Mojolaban di Balai Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (4/7/2024).

Sukoharjonews.com – Momen verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (ProKlim) tingkat nasional digunakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo untuk meluncurkan program Penguatan Aksi Lokal Masyarakat melalui Kecamatan ProKlim untuk Mendukung Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (Gatutkaca Srigrak). Peluncuran dilakukan di Balai Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kamis (4/7/2024).

Program Gatutkaca Sigrak digagas oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Sukoharjo, Sugiarti. Selain Gatutkaca Sigrak juga ada program “Dewi Arimbi” (Dedikasi Wanita Beraksi ProKlim Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca) dan “Kecamatan Proklim Mojolaban” yang di prakarsai oleh TP PKK Kecamatan Mojolaban.

“Ketiga inovasi tersebut bertujuan untuk mendukung upaya penurunan emisi gas rumah kaca melalui ProKlim,” ujar Sugiarti.

Menurutnya, Kecamatan Mojolaban sebagai Kecamatan ProKlim didukung dengan bukti nyata bahwa sampai dengan tahun 2024 ini telah terbentuk kampung iklim di seluruh desa yang ada di Kecamatan Mojolaban dan telah terdaftar di SRN-PPI KLHK. Dengan hadirnya kedua inovasi ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap upaya adaptasi mitigasi terhadap perubahan iklim di tingkat lokal.

Disisi lain, tahun 2024 ini dua lokasi kampung iklim di Kabupaten Sukoharjo kembali mengikuti kegiatan verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (ProKlim) utama tingkat nasional yaitu ProKlim Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban dan ProKlim Desa Wironanggan Kecamatan Gatak.

Verifikasi tersebut merupakan langkah penting untuk menilai dan mengapresiasi upaya lokasi dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta memeriksa kesesuaian data dan informasi yang tercatat pada Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Spectrum dengan kondisi sebenarnya di lokasi.

Dalam kesempatan yang sama juga ditandatangani komitmen bersama untuk menyukseskan dan mendukung keberlangsungan Kecamatan Proklim di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Penandatangan dilakukan oleh Kepala DLH Sukoharjo, Camat Mojolaban, Perwakilan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (Balai PPI JabalNusa), Perwakilan TP PKK Kabupaten Sukoharjo, Ketua TP PKK Kecamatan Mojolaban, perwakilan PT Astra International Tbk – Daihatsu Solo Baru, perwakilan PT. Citra Warna Abadi, dan Perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

“Sampai dengan tahun 2024, telah terbentuk 90 kampung iklim di Kabupaten Sukoharjo,” terang Kepala DLH Sukoharjo, Agus Suprapto.

Menurutnya, dari jumlah tersebut dua lokasi mendapatkan trophy lestari, 3 trophy ProKlim Utama, 10 sertifikat ProKlim Utama, 33 sertifikat ProKlim Madya, dan 15 sertifikat ProKlim Pratama.

“Semoga dengan adanya implementasi Gatutkaca Sigrak, Dewi Arimbi, dan Kecamatan ProKlim Mojolaban serta kolaborasi dengan unsur terkait, Kabupaten Sukoharjo mampu mempercepat terbentuknya kampung iklim di seluruh desa/kelurahan,” tambah Agus. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar