Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menggagas moda transportasi massal yang diberi nama “Sukoharjo Makmur Trans” (SMT). Untuk merealisasikan program tersebut, Dishub mengajukan bantuan empat bus ukuran 3/4 ke pemerintah pusat. Rencananya, empat bus tersebut akan melayani masyarakat dengan rute tertentu sehingga bisa menjadi alternatif masyarakat.
“Pengajuan sudah disampaikan ke pemerintah pusat dan tinggal menunggu jawaban, apakah disetujua atau tidak,” ungkap Kepala Dishub Sukoharjo Joko Indriyanto, Jumat (10/8).
Dikatakan Joko, Pemkab Sukoharjo mengajukan empat armada bus ukuran 3/4 ke pusat karena gagasan tersebut sudah direncanakan sejak lama. Namun, sejak pengajuan beberapa waktu yang lalu pemerintah pusat belum memberikan respon. Kemungkinan pemerintah pusat masih mengkaji pengajuan tersebut. Artinya ada pertimbangan terkait efektivitas moda transportasi di daerah. Sebab, wilayah Sukoharjo memiliki 12 kecamatan. Diamana rata-rata wilayah masih pedesaan.
Menurutnya, jika nanti wacana tersebut terealisasi, pengelola SMT dari gabungan perusahaan otobus di Sukoharjo. Pihaknya mengaku sudah pernah menginformasikan hal ini pada perusahaan otobus yang ada. Latar belakang SMT sendiri adalah untuk memudahkan masyarakat Sukoharjo. Harapannya, setiap wilayah bisa terhuhung seperti di kota lainnya yang sudah memiliki moda transportasi massal seperti Kota Solo, Yogyakarta, dan lainnya.
“Harapannya program SMT ini bisa berjalan. Kita tinggal menunggu kabar dari pemerintah pusat bagaimana perkembangan permohonan ini. Yang jelas tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat Sukoharjo,” pungkasnya. (erlano putra)
Facebook Comments