Diserahkan Bupati, Sebanyak 12 Sanggar Inklusi di Sukoharjo Terima Bantuan

Sebanyak 12 sanggar inklusi menerima bantuan CSR PT BPR BKK Grogol dimana bantuan diserahkan Bupati Etik Suryani, Senin (1/4/2024).

Sukoharjonews.com – Sebanyak 12 sanggar inklusi di Kabupaten Sukoharjo menerima bantuan dimana bantuan diserahkan oleh Bupati Etik Suryani di Lobi Kantor Bupati, Senin (1/4/2024). Bantuan tersebut merupakan CSR PT BPR BKK Grogol (Perseroda).

“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi sanggar inklusi di semua kecamatan, membantu masyarakat kita yang membutuhkan dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperluas akses terhadap berbagai layanan,” ujar Etik.

Etik melanjutkan, PT BPR BKK Grogol memiliki peran yang strategis dalam mendorong perkembangan perekonomian masyarakat. Selain itu PT. BPR BKK Grogol juga harus mampu mengelola manajemen perbankan secara profesional agar menjadi bank yang sehat.

“Salah satu bank yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah bertujuan menggerakkan sektor perekonomian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sukoharjo,” terangnya.

Etik menyampaikan, visi pembangunan Sukoharjo Tahun 2021-2026 adalah Mewujudkan Masyarakat yang Lebih Makmur. “Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan kolaborasi dari berbagai sektor baik, pemerintah, perusahaan/ BUMN/ BUMD, maupun masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, ada salah satu tantangan besar yang dihadapi daerah saat ini yakni semakin terbatasnya kemampuan keuangan daerah (APBD) dan diskresi dalam pelaksanaannya. Disisi lain, ada potensi besar di daerah yang sebenarnya bisa digali lebih optimal, yakni dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

“Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan apresiasi dan terima kasih kepada PT BPR BKK Grogol yang telah memberikan bantuan CSR sebesar Rp50 Juta kepada 12 sanggar Inklusi di seluruh Kecamatan Sukoharjo,” ungkap Etik.

Dari 12 sanggar tersebut, Etik menyampaikan setiap sanggar mendapatkan bantuan masing-masing sanggar sebesar Rp4,2 Juta. Bupati berharap bantuan yang diberikan dapat meningkatkan pemberdayaan sanggar inklusi. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar