Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bursa kandidat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Sukoharjo mulai mengerucut. Selain pasangan Etik-Suryani-Agus Santosa, nama-nama lainnya mulai mengemuka. Setelah nama Wiwaha Aji Santosa, saat ini nama lain juga muncul, yakni Joko Santoso yang akrab disapa Joko Paloma. Wiwaha merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), sedangkan Joko merupakan anggota DPRD Sukoharjo dari Partai Gerindra. Bahkan, Wiwaha pun disebut sudah dipinang oleh PAN sehingga kemungkinan tidak akan maju melalui jalur independen.
Ketua DPD PAN Sukoharjo membenarkan telah meminang Wiwaha sebagai bakal calon dalam Pilkada 2020. Meski begitu, PAN harus berkoalisi agar bisa mengajukan kandidat calon dalam Pilkada karena hanya memiliki lima kursi. Untuk itu, PAN melakukan komunikasi dengan PKS untuk menyamakan visi dan misi. Terkait Wiwaha, Sunoto mengaku meminangnya sebagai bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati. Hal itu akan ditentukan bersama partai koalisi nanti.
“Kami sudah komunikasi dengan PKS dan nantinya juga dengan partai lainnya. Masih penjajakan untuk koalisi,” ujarnya, Sabtu (12/10).
Sedangkan Ketua DPD PKS Sukoharjo, Ari Sarwanto mengakui sudah komunikasi dengan sejumlah partai terkait Pilkada. Ari juga mengaku sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang maju sebagai kandidat. Ari mengaku, untuk PKS ada tahapannya yang sudah diatur dalam SOP. Selain melakukan penjajakan koalisi, juga menjaring nama-nama yang bakal dijadikan kandidat dan hasilnya dilaporkan ke DPW PKS Jateng.
Selama ini, Ari mengaku PKS telah bertemu PAN dan Gerindra dan menurutnya ada kemiripan visi misi. Untuk itu, sangat dimungkinkan untuk melakukan koalisi dengan PAN dan Gerindra. Soal nama kandidat, Ari mengaku dari PAN mengajukan nama Wiwaha sehingga PKS kemudian menemui Wiwaha untuk melakukan komunikasi formal. Ari juga mengakui dari kader PKS sendiri muncul nama Joko Paloma meski yang bersangkutan anggota DPRD dari Gerindra.
Terpisah, Wiwaha sendiri mengakui jika sudah mendapat tawaran dari empat partai yang menyatakan ingin mengusungnya dalam Pilkada 2020 mendatang. Empat partai tersebut salah satunya adalah PAN. Wiwaha mengaku, selain PAN, namanya juga masuk dalam penjaringan di PKS. (erlano putra)
Facebook Comments