Ragam  

Dinas Jamin Pasokan Gas LPG 3 Kg Aman, Tahun Ini Kuota Naik 7%

Kegiatan Sosialisasi Distribusi dan Ketersediaan LPG 3 Kg oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo, Senin (15/4).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pasokan gas “Liquefied Petroleum Gas” (LPG) 3 kilogram (kg) untuk Kabupaten Sukoharjo dipastikan aman tahun ini. Pasalnya, ada kenaikan kuota gas LPG 3 kg dibandingkan tahun 2018 lalu sebesar 7%. Jika tahun 2018 lalu kuotanya hanya 9.786/736 tabung, tahun 2019 ini naik menjadi 10.471.808 tabung. Dengan kata lain, ada kenaikan sebanyak 685.072 tabung.



“Dengan kenaikan kuota tersebut, kami pastikan stok gas LPG 3 kg aman untuk Kabupaten Sukoharjo khususnya dalam rangka menghadapi puasa dan Lebaran nanti,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo Sutarmo saat “Sosialisasi Distribusi dan Ketersediaan LPG 3 Kg”, Senin (15/4).

Dikatakan Sutarmo, dengan adanya kenaikan kuota LPG 3 kg tersebut, ketersedian gas menjelang dan selama bulan Ramadan dijamin aman dan tidak ada kekurangan pasokan gas. Sutarmo mengaku soal gas LPG 3 kg sudah dikoordinasikan dengan Pertamina dan Hiswana Migas. Sosialisasi tersebut diikuti seluruh SPBE, agen LPG dan perwakilan pangkalan LPG se-Kabupaten Sukoharjo.

Menurutnya, dari pengalaman selama ini, setiap memasuku bulan Ramadan hingga Lebaran selalu ada kebaikan kebutuhan akan gas LPG 3 kg. Untuk itu, jauh-jauh hari dinas berusaha melakukan antisipasi dengan cara mengajukan penambahan kuota. Pengajuan tersebut dikabulkan dimana tahun ini ada kenaikan kuota 685.072 tabung. Dengan adanya kenaikan kuota tersebut, peningkatan kebutuhan bisa terpenuhi.

Meski ada kenaikan kuota, Sutarmo mengaku tetap akan menerjunkan petugas melakukan pemantauan di lapangan. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Dinas berusaha jangan sampai terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg di tengah masyarakat sehingga menimbulkan keresahan. “Berbagai upaya kami lakukan agar kebutuhan gas LPG 3 kg masyarakat kurang mampu terpenuhi. Kami juga memantau agar gas 3 kg ini tidak disalahgunakan karena jelas diatur peruntukan gas 3 kg untuk warga kurang mampu,” paparnya.

Disisi lain, Sutarmo mengaku saat ini di Sukoharjo terdapat 13 agen dan 1.134 pangkalan yang tersebar di 12 Kecamatan. Sutarmo berharap, penggunaan gas LPG 3 kg tepat sasaran sesuai aturan yang ada. Masyarakat yang sudah mampu diimbau tidak lagi menggunakan lagi karena gas 3 kg khusus untuk warga kurang mampu. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *