Diduga Penyakit Epilepsi Kambuh, Pardi Ditemukan Tewas di Selokan Bentakan Baki

Jasad korban ketika dievakuasi dari selokan tempat penemuan, dari dahi korban diketahui ada luka, Selasa (18/6).

Sukoharjonews.com (Baki) – Sesosok mayat ditemukan warga di selokan RT 02/01, Desa Bentakan, Baki sekitar pukul 17.15 WIB. Penemuan mayat laki-laki di dalam selokan tersebut membuat gempar warga Bentakan yang kemudian memadati lokasi penemuan. Mayat tersebut diidentifikasi bernama Pardi, 68, warga Dukuh Tinggen RT 01/04, Desa Bentakan, Baki. Pardi diduga jatuh ke selokan dan tewas setelah penyakit epilepsinya kambuh.


Dari informasi yang berhasil dihimpun, kali pertama jasad Pardi dilihat oleh warga sekitar, Maryono, 50, saat membuang sampah di sekitar lokasi. Saat ditemukan, posisi jasad Pardi tengkurap. “Saat tahu ada mayat di selokan, saya lantas memberitahu warga sekitar. Setelah itu ada yang lapor ke Polsek Baki,” ujar Maryono.

Hal senada diungkapkan warga lainnya Suroto “Jimboeng”. Menurutnya, ketika mayat ditemukan, warga belum berani melakukan evakuasi sebelum datang petugas polisi. Barulah ketika polisi datang, petugas bersama warga melakukan evaluasi jasad korban. Ketika dilakukan pengecekan, dari dahi korban terlihat luka dan mengeluarkan darah. Luka tersebut diperkirakan karena terbentur batu saat terjatuh ke dalam selokan.

“Tadi lokasi penuh dengan warga yang penasaran. Informasi penemuan mayat dalam selokan ini langsung menyebar dengan cepat,” ujar Jimboeng.

Sedangkan Kepala Desa Bentakan, Edy Padmo Putra mengatakan, korban diketahui bernama Pardi yang merupakan warga Tinggen, Bentakan. Selama ini, ujar Edy, Pardi memang diketahui menderita penyakit epilepsi. Dia memperkirakan penyakit epilepsi korban kambuh dan terjatuh ke selokan hingga akhirnya ditemukan tewas. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar