Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kasus positif masih sebanyak 68 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak empat orang meninggal. Dibandingkan dengan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah kematiannya justru lebih banyak karena saat ii sudah ada enam orang yang meninggal. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada dua orang yang meninggal. Sehingga, kematian yang terkait dengan virus Corona ada 12 orang.
Berdasarkan website corona.sukoharjokab.go.id, dua kasus kematian untuk ODP ada di Kecamatan Nguter dan Bendosari. Sedangkan enam kasus kematian untuk PDP ada di Kecamatan Sukoharjo, Nguter, Bendosari, dan Grogol masing-masing satu orang serta dua kasus kematian di Kecamatan kartasura. Untuk empat positif corona yang meninggal sendiri terdapat di Grogol dan Baki masing-masing dua orang.
“Untuk OPD dan PDP yang meninggal memang belum bisa dikatakan positif karena saat meninggal belum dilakukan tes swab,” terang Jubir Gugus Tugas Percdepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (23/5/2020).
Seperti diketahui, data per 22 Mei kemarin kasus positif Corona di Sukoharjo tidak bertambah sehingga tetap diangka 68 kasus. Berbeda dengan sehari sebelumnya yang mengalami kenaikan satu kasus. Sedangkan untuk ODP dan PDP tetap stabil dan tidak ada tambahan kasus yang signifikan. Yunia berharap masyarakat tetap mematuhi apa yang menjadi imbauan pemerintah khususnya dalam menyambut Idul Fitri ini. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar