Desa Wisata Tibayan Klaten, Tawarkan Sensasi Naik Gerobag Sapi Plus Produk Pertanian Lokal

Keliling kampung dengan gerobak sapi jadi andalan Desa Wisata Tibayan, Kecamatan Jatinom, Klaten. (Foto: Pemkab Klaten)

Sukoharjonews.com (Klaten) – Sejumlah desa di Kabupaten Klaten berbenah dan bertransformasi menjadi desa wisata. Seperti yang dilakukan Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten ini yang bertransformasi menjadi desa wisata dengan konsep pertanian dan kuliner kekinian. Selain itu, Desa Tibayan juga menawarkan berbagai produk hasil pertanian lokal.

Desa Tibayan sendiri terletak disisi utara pusat kota Klaten dengan jaraj sekitar 10 kilometer arah utara. Saat ini, sudah banyak masyarakat yang datang untuk berwisata di Desa Tibayan. Sejumlah produk pertanian lokal yang ditawarkan seperti kelengkeng, durian, pepaya, dan sayuran. Unit usaha kecil juga berkembang dari makanan olahan sampai madu lokal.

Dikutip dari laman Pemkab Klaten, Selasa (25/10/2022), Pendamping Desa, Wisnu Satata, menyampaikan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Tibayan bisa memesan naik gerobag sapi. Dengan naik gerobag sapi, pengunjung bisa melihat–lihat panorama desa.

Setelah lelah berkeliling desa dan rasa lapar sudah menggoda, jangan kuatir ada “De Beliyung Cafe”. Ada menu favorit lezat menggugah rasa dengan harga pedesaan yakni ckicken katsu teriyaki yang dibanderol Rp12 ribu saja.

Minuman yang ditawarkan juga lengkap seperti wedang rempah, red velvet, kopi hitam, aneka jus sampai teh poci panas.

“Pengembangan pembangunan Tibayan menerapkan konsep eco-green. Baik pemerintah desa, petani dan masyarakat desa punya harapan besar Desa Tibayan tidak dianggap sebagai desa tertinggal,” ujar Wisnu.

Wisnu mengatakan, pihaknya mengembangkan kerja kemitraan. Potensi desa sekitar seperti Bengking dan Benteng diajak bermitra khususnya dalam menjual produk desa, jika ke depan Tibayan terus berkembang. Terlebih lagi, diperkirakan exit tol Jogya–Semarang ada di Desa Tibayan.

Menurutnya, di Desa Tibayan juga sudah digagas adanya “Information of Center Tourism” atau ICT.
Dengan adanya ICT, informasi lengkap terkait paket-paket wisata di Klaten akan disiapkan. Misalnya lokasi wisata, tarif, harga homestay, parkir, pusat jajanan, jarak tempauh lokasi wisata, dan lainnya.

“Misalnya saja pesan gerobag sapi, ada paket medium 15 ribu selam 20 menit, paket long selama 30 menit dengan tiket 30 ribu. Kami punya 7 komunitas gerobag sapi yang siap dipesan untuk wisata keliling desa,” jelasnya.

Wisnu menambahkan, konsep pengembangan desa wisata Tibayan terus mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah. Meskipun masih ada kekurangan seperti akses jalan yang sempit, tak menyurutkan warga Tibayan untuk menjadi desa wisata. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar