Deretan Masalah Akibat Kamu Terlalu Menjadi Orang yang Perfeksionis

Deretan masalah akibat terlalu menjadi orang yang perfeksionis. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com -Sebagian orang menaruh standar tinggi dalam hidup agar bisa mendapatkan hasil sempurna di segala aspeknya. Akan tetapi, terlalu berlebihan dalam mengejar kesempurnaan atau yang biasa disebut perfeksionis bisa mendatangkan banyak konsekuensi berbahaya.


Dilansir dari Medical News Today, Rabu (15/02/2023), perfeksionis sering dikaitkan dengan kualitas diri rendah serta kesehatan mental yang lebih buruk jika dibandingkan dengan orang lain.

Tidak hanya itu, berikut ini ada beberapa hal buruk yang juga disebabkan akibat sikap perfeksionis yang berlebihan.

1. Sulit Mencintai Diri Sendiri
Mengakui kesalahan dan menghargai segala usaha yang telah dilakukan ialah bagian terpenting dari proses pengembangan diri.

Jauh berbeda dengan hal tersebut, sikap perfeksionis hanya memaksakan kesempurnaan namun enggan belajar mengapresiasi apa yang sudah dilakukannya. Mereka menaruh kepuasan pada sesuatu yang tidak realistis dan berakhir dengan menyalahkan diri sendiri.


2. Risiko Gangguan Kesehatan Mental
Sikap perfeksionis membuat seseorang sangatlah keras dan kritis terhadap dirinya sendiri. Sekalinya melakukan kesalahan, mereka akan menghukum dirinya sendiri dengan terus-menerus mengatakan hal tidak baik atau negative self talk.

Kebiasaan berkata buruk tentang diri sendiri lama-lama membentuk sebuah sugesti dan kepercayaan bahwasanya diri mereka tidak sebaik orang lain. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengarah pada berbagai gangguan kesehatan mental seperti anxiety, depresi dan lebih parahnya, bunuh diri.

3. Bersikap Toxic Kepada Diri Sendiri
Selalu saja ada sesuatu yang harus dilakukan untuk memenuhi standar yang tidak lagi wajar. Tidak peduli caranya benar atau salah, mereka tetap akan melakukannya untuk mencapai kesempurnaan yang diinginkannya.

Memaksakan diri untuk selalu sempurna sama saja memperlukan diri sendiri secara toxic dan tidak sehat. Sebagaimana kebiasaan toxic kebanyakan, sikap ini dapat menyebabkan banyak kerugian salah satunya mengganggu kepercayaan diri.


4. Kualitas Diri Rendah
Meskipun terkesan tahan banting dengan kinerja yang sempurna, mereka yang perfeksionis sejatinya begitu insecure dengan kekurangan yang dimilikinya.

Enggan ketakutannya dilihat orang lain, mereka terjebak di zona nyaman dan menolak segala bentuk perubahan. Tanpa disadari, mereka pun akhirnya tertinggal dari orang di sekitarnya karena kualitas serta kreativitas yang tidak berkembang.


5. Kesulitan Menjalin Hubungan Sosial
Bukan hanya untuk diri sendiri, orang-orang perfeksionis juga menginginkan kesempurnaan dari sekitarnya. Mereka menjadi pribadi yang suka mengontrol semua orang untuk melakukan ini dan itu sesuai dengan standar keberhasilan miliknya.

Ya, katakanlah sikap perfeksionis dapat menghasilkan pekerjaan yang sempurna, namun tidak dengan hubungan sosialnya. Ego yang terlalu besar membuat mereka kesulitan untuk berteman dengan siapapun. Kurangnya dukungan sosial membuat mereka lebih sering menyendiri dan cenderung kesepian. (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *