Derby Jateng Lawan PSIS, Penyerang Persis Rodriguez Absen, Rasiman Siapkan Strategi Kejutan

Pelatih Persis Solo, Rasiman. (Foto: Dok Persis)

Sukoharjonews.com (Solo) – Memasuki matchday 8 Liga 1 2022/2023, Persis akan melakoni laga penuh gengsi menghadapi sesama tim Jawa Tengah (Jateng), PSIS Semarang. Laga yang bertajuk Derby Jateng ini akan berlangsung pada Sabtu (3/9/2022) sore ini pukul 16.00 WIB di Stadion Manahan. Hanya memiliki margin 1 poin, tentu kedua tim mempunyai misi untuk meraih kemenangan agar dapat mendongkrak posisi masing-masing.

Menghadapi PSIS, Persis sedikit timpang karena stiker utama, Fernando Rodriguez tidak bisa bermain karena sanksi. Untuk itu, Rasiman menyampaikan bahwa Persis memiliki waktu yang cukup banyak untuk dapat melakukan evaluasi terhadap beberapa pertandingan terakhir. Anak asuhnya berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjamu PSIS.

“Saya punya waktu yang cukup untuk menganalisis kebutuhan tim baik dari staf pendukung, coaching staff, pemain dan juga termasuk Technical Director, Misha Radovic. Saya sudah berbicara dengan semua komponen klub untuk make sure bahwa we’re in the same page,” ujarnya dikutip dari laman Persis.

“Menurut saya yang paling penting pada tim ini adalah menyamakan persepsi tentang penampilan kita. Walaupun kemarin kalah menghadapi Borneo FC, tapi saya rasa saya sudah melakukan approach dengan baik. Semoga di pertandingan nanti semua pemain dalam keadaan fit karena kita punya waktu recovery yang lebih,” sambungnya.

Menurut Rasiman para pemain sudah mengalami peningkatan dalam hal mentalitas permainan. Meski penyerang utama Fernando Rodriguez tak dapat bermain karena mendapatkan sanksi, Rasiman bersiap untuk menyiapkan strategi khusus untuk mengganti posisi yang ditinggalkan.

“Hal yang bisa saya ubah pada tim ini ialah mentalitas fighting spirit. Sejak melawan Bhayangkara FC, saya rasa tim kita sudah mempunyai mentalitas yang berbeda. Tak adanya Fernando membuat kita sudah menyiapkan strategi kejutan. Saya harap besok dapat menjadi surprising factor untuk lawan dengan strategi yang kita lakukan untuk mengganti Fernando. Kita akan melakukan approach yang berbeda pada pertandingan menghadapi PSIS,” paparnya.

Tak adanya beberapa pilar penting PSIS bukanlah menjadi masalah bagi Rasiman. Pada pertandingan nanti ia akan melihat PSIS sebagai keutuhan tim yang posisinya berada satu poin di atas Persis. “saya tidak melihat tim lawan karena faktor individu-individu yang ada di sana, tapi bagaimana performance mereka. Mungkin beberapa pertandingan terakhir mereka tidak berada pada best performance, namun mereka berada satu poin di atas kita. Tentu kita harus mewaspadai mereka sebagai lawan yang kuat,” terangnya.

Taufiq yang juga turut hadir mewakili para pemain menyampaikan kesiapannya dan rekan-rekan yang ada di PERSIS untuk pertandingan menghadapi PSIS. Dengan bermain di Stadion Manahan, Taufiq berharap dukungan dari suporter yang hadir dapat menjadi semangat tambahan untuk memenangkan pertandingan.

“Untuk persiapan tim sendiri dari pemain dan juga pelatih sudah melakukan persiapan yang matang untuk pertandingan. Terima kasih juga untuk yang akan hadir mendukung kebanggaan, itu menjadi salah satu semangat tambahan bagi kami para pemain. Persiapan yang dilakukan sudah cukup matang dan semoga kita diberikan kemenangan,” pungkasnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar