Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Densus 88 ternyata tidak hanya melakukan penggeledahan terhadap rumah kontrakan terduga teroris di Cemani, Grogol pada Minggu (9/6) sore. Pasalnya, anggota Densus 88 juga melakukan penangkapan terduga teroris di Dukuh Jatiteken, Desa Laban, Mojolaban. Terduga teroris bernama Sugeng Riyadi, 34, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Terkait penangkapan terduga teroris warga Solo tersebut dibenarkan Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Senin (10/6). Dikatakan Kapolres, penangkapan tersebut dilakukan Densus 88 dan dibackup oleh Polres Sukoharjo karena saat penangkapan dibutuhkan petugas untuk pengamanan wilayah. “Yang melakukan penangkapan Densus 88. Terduga teroris tersebut warga Solo yang kebetulan di tangkap di wilayah Sukoharjo,” ujarnya.
Kapolres mengaku hingga kini pihaknya belum memperoleh informasi terduga teroris Sugeng Riyadi tersebut masuk dalam jaringan mana ataukah berdiri seorang diri. Menurutnya, hal itu belum dilakukan pemeriksaan secara tuntas oleh Densus 88. Termasuk kemungkinan terkait dengan bom bunuh di Kartasura.
Informasi yang berhasil dihimpun, Sugeng Riyadi ditangkap di jalan tanggul Sungai Bengawan Solo di Laban, Mojolaban. Pada hari yang sama, Densus 88 juga melakukan penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris, Umar yang ditangkap di Lampung. Rumah kontrakan yang digeledah berada di Gang Salak Dukuh Ngruki, Cemani, Grogol. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar